Senin, 16 Agustus 2010

Obati rindu Slavers dengan single baru


POWER Slaves, band rock papan atas Indonesia yang lama tidak terlihat di blantika musik Indonesia, akhirnya mengeluarkan single mereka yang bertajuk Jangan Kau Mati. Single ini tentunya akan mengobati kerinduan penggemarnya yang sudah sangat haus akan musik rock mereka yang menghentak di tengah perkembangan musik Indonesia yang adem-ayem.

Berkaitan dengan konsep single baru mereka, Power Slaves yang digawangi Heidy Ibrahim (vokal), Anwar Fatahillah (bas) dan Acho Jibrani pun menjawab, ”Konsep musik tetep rock tapi nuansa popnya kental juga, kita ngikuti sound sekarang, tapi tetap basic rock ‘96-an. Ada empat lagu.” kata Heidy diamini teman-temannya.

Power Slaves sendiri bisa dibilang lama tidak terdengar kabarnya. Hal ini ditanggapi mereka dengan, ”2004 sampai 2010 gak vakum, masing-masing punya kegiatan, kita banyak main off air, kenapa tahun ini baru dikeluarkan karena masyarakat kita masih suka musik yg seragam, musik melayu kalo tahun kemarin.

Kita tetep bermusik dengan warna rock sekarang. Untuk album paling lambat awal tahun ini. Kita sempat bikin album rohani di tahun 2005 bersama artis lain, jadi bukan off. Kalau band rock bagusnya masih banyak off air-nya, itu mungkin kelebihannya.”

Bersama Slank
Karya terbaru ini diakui Power Slaves sebagai karya yang dibuat dengan sepenuh hati, karena mereka percaya jika mereka bangga akan karyanya, maka masyarakat akan menerima dengan sepenuh hati.

”Para Slaver (fans) masih sangat banyak, mereka masih menunggu dengan kereta rock n roll community, kebetulan kita satu label dengan Slank jadi namanya bisa Slankers dan Slavers,” tambah Heidy dan kawan-kawan.

Lantas, kenapa hanya single bukan album? Power Slaves pun menjawab, ”Materi untuk album udah ada, tinggal merampungkan, studio sekarang kan sudah bagus-bagus jadi pengerjaannya cepet.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar