Senin, 27 Desember 2010

Chester Bennington

Chester Bennington (lahir di Phoenix, Arizona, Amerika Serikat, 20 Maret 1976; umur 34 tahun) adalah vokalis dari grup musik Linkin Park. Sebelumnya, Chester tergabung ke dalam band “Grey Daze”.

Chester mempunyai satu proyek sampingan bernama “Snow White Tan” yang kemudian disebut Chester sebagai “Dead By Sunrise”.

Masa kecil

Sejak kecil Chester tertarik di bidang musik, dan inspirasinya adalah Depeche Mode dan Stone Temple Pilots. Orang tuanya bercerai di akhir 1980an, ketika Chester masih kecil. Akhirnya, Chester berusaha bangkit dengan menggunakan kokain. Chester akhirnya berhasil mengatasi kecanduan narkobanya. Ia bekerja di restoran Burger King sebelum memulai karier sebagai musisi profesional.

Karier
Awal karier di Linkin Park

Mulanya, band Xero kesulitan mencari vokalis baru setelah vokalis sebelumnya, Mark Wakefield keluar dari band lalu menjadi manajer Taproot. Mereka mendengar tentang Chester, yang berasal dari Arizona, Amerika Serikat. Xero langsung mengirimkan sebuah kaset kosong dan meminta Chester untuk merekam suaranya di kaset itu. Chester langsung merekamnya dan mengirimkannya kembali kepada Xero. Band itu terkesan lalu merekrut Chester ke dalam band. Setelah ini, Chester mengganti nama band Xero menjadi Hybrid Theory.
Dead By Sunrise

Pada tahun 2004 – 2005, beberapa anggota Linkin Park memiliki side project. Chester tidak ketinggalan. Ia lalu membentuk sebuah band yang bernama “Snow White Tan”. Namun, Chester sendiri merubah namanya menjadi “Dead By Sunrise”.

Kehidupan pribadi

Chester menikah dengan istri pertamanya, Samantha, pada 31 Oktober 1996. Mereka mempunyai satu anak, namanya Draven Sebastian, lahir pada 19 April 2002. Setelah bercerai dengan Samantha, Chester menikahi Talinda Bentley, mantan model majalah Playboy.

Peran Chester di Linkin Park

* Sebagai vokalis.
* Dalam lagu “Somewhere I Belong”, Chester memainkan gitar akustik.
* Mengubah nama bandnya, dari “Xero”, lalu “Hybrid Theory”, “Lincoln Park”, dan yang terakhir nama band Chester menjadi “Linkin Park”.

Lagu independen
Solo

* “Let Down” – Ditulis oleh Chester sendiri untuk proyek solonya (dirilis tahun 2007-2008)
* “Walking In Circles” – dalam album solonya (dirilis tahun 2007-2008)
* “Morning After” – Ditulis oleh Chester sendiri (dirilis tahun 2003)
Kolaborasi

* “Slow Ya Roll” – Young Buck (dalam album Buck the World yang dirilis 27 Maret 2007)
* “Home Sweet Home” – Mötley Crüe dalam ReAct Now (dirilis tahun 2005)
* “State of the Art” – DJ Lethal dari Limp Bizkit (dirilis tahun 2004)
* “Karma Killer” – Cyclefly (dirilis tahun 2002)
* “System” – ditulis oleh Jonathan Davis dari Korn (dirilis tahun 2002)
* “Walking Dead” – DJ Z-Trip (dirilis tahun 2005)
* “Rock ‘N’ Roll (Could Never Hip-Hop Like This) Part 2″ – Handsome Boy Modeling School (dirilis tahun 2004)
* “Technical Difficulties” – Julien-K


http://kabarmusik.com/chester-bennington/

Hayley Williams

Hayley Nichole Williams (lahir di Meridian, Mississippi, U.S., 27 Desember 1988; umur 21 tahun) adalah penyanyi dan penulis lagu asal Amerika Serikat. Dia adalah vokalis dan keyboardis grup band Paramore.

Biografi

Pada 2002, saat usianya 13 tahun, Williams pindah dari rumahnya di Meridian, Mississippi, ke Franklin, Tennessee, di mana dia bertemu anggota band di sekolahnya Josh Farro dan Zac Farro.Segera setelah kepindahannya, dia mulai mengambil kursus vokal kepada Brett Manning.[rujukan?] Selama masih sekolah, dia mencoba untuk masuk band funk local yang dinamakan The Factory di mana dia bertemu Jeremy Davis.Pada tahun 2005, John Janick, pendiri label rekaman Fueled by Ramen, menandatangani kontrak bersamanya.

Williams ikut mengisi vokal pada lagu “Fallen” – Death In the Park (yang juga kadang-kadang ikut tampil live bersama band), “Then Came to Kill” – The Chariot, “Keep Dreaming Upside Down” – October Fall,”Tangled Up” – New Found Glory,”The Church Channel” dan “Plea” – Say Anything,juga “The Few That Remain” – Set Your Goals,[rujukan?] dan muncul pada video klip musik “Kiss Me” – New Found Glory.Pada 2010, dia muncul pada single “Airplanes” dari debut album rapper alternatif B.o.B, B.o.B Presents: The Adventures of Bobby Ray.

Dalam Readers’ Poll Kerrang! 2007 dia menggantikan posisi kedua yang ditempati Amy Lee (Evanescence) dalam kategori “Wanita Terseksi”,setahun kemudian, pada 2008, dia mendapatkan tempat pertama untuk “Wanita Terseksi” melalui polling,dan lagi pada tahun 2009. Dia juga tampil sebagai karakter yang dapat dimainkan dalam video game Guitar Hero World Tour.
Karier solo

Williams menulis dan merekam lagu “Teenagers,” yang ditampilkan dalam soundtrack film Jennifer’s Body. Setelah merilis “Teenagers”, Williams menyatakan bahwa dia tidak punya rencana untuk menjadi penyanyi solo.
Kehidupan pribadi

Menurut gosip Alternative Press pada Oktober 2009 , Williams dan gitaris Paramore Josh Farro mengkonfirmasikan bahwa mereka telah berpacaran selama tiga tahun sebelum berpisah pada musim gugur tahun 2007. “Kami tidak tahu apakah itu akan terlihat buruk”, kata Williams. “Kami masih sangat muda, dan sepertinya akan terlihat seperti sebuah lelucon besar”, Josh menambahkan. “Kami tidak ingin band menjadi tentang aku dan Hayley yang sedang dalam sebuah hubungan bersama karena kemudian band akan menjadi tentang hubungan kami, bukan musik kami. Hal ini mengalihkan perhatian orang dari keseluruhan poin yang berada dalam sebuah band.”

Williams kini membuka hubungan dengan gitaris New Found Glory, Chad Gilbert.

Paramore

Paramore dibentuk di Franklin, Tennessee pada tahun 2004, bersama Hayley Williams (lead vocals/keyboards) di samping Josh Farro (lead guitar/backing vocals), Jeremy Davis (bass guitar) dan Zac Farro (drums). Sebelum membentuk Paramore,[10] personil yang lain apa yang nanti akan menjadi Paramore yang memiliki “kegelisahan tentang seluruh hal wanita” karena Williams sebagai vokalisnya, namun karena mereka berteman baik di mulai menulis lagu bersama mereka dan akhirnya menjadi anggota.[11] Paramore telah merilis tiga album, All We Know Is Falling, Riot!, dan Brand New Eyes serta dua album live dan satu EP. Pada Juni 2009, band menyambut Taylor York (gitar rhythm) sebagai anggota official, meskipun dia sudah bermain sebagai anggota tour bersama band sejak 2007.


http://kabarmusik.com/hayley-williams/


10 Gitar Termahal di Dunia Beserta Nama Pemiliknya

nilah 10 Gitar Termahal di dunia, berikut gambar dan harga juga nama-nama pemiliknya:

10. 1949 Fender Broadcaster prototype

Price $375,000

9. Eric Clapton’s Gold Leaf Stratocaster

Price $455,550

8. George and John’s 1964 Gibson SG

Price $570,000

7. “Lenny” – Stevie Ray Vaughan’s 1965 Fender Composite Stratocaster
Price $623,500

6. Eric Clapton’s C.F. Martin & Co., circa 1939

Price $791,500

5. Eric Clapton’s 1964 Gibson ES0335 TDC
Price $847,500
4. Blackie – Stratocaster hybrid
Price $959,500
3. Bob Marley’s Custom made Washburn 22 series Hawk

estimated Price $1.2 to 2 million
2. Jimi Hendrix’s 1968 Stratocaster
Estimated Price $2 million
1. Reach out to Asia Fender Stratocaster
Price $3.7 million

http://kabarmusik.com/10-gitar-termahal-di-dunia-beserta-nama-pemiliknya/

Sabtu, 18 Desember 2010

Ahmad dhani’Ketua DPD FPI Jakarta Saudara Ahmad Dhani’


JAKARTA – Wah, sebuah pernyataan dari mulut Ahmad Dhani benar-benar mengejutkan. Demikian pula, Dhani yang terkejut jika ternyata DKI Jakarta Ketua DPD FPI, Habib Salim Alatas adalah saudaranya.

Pria bersorban yang akrab disapa Habib Selon Dhani diakui sebagai saudaranya. “Tampaknya, Habib Selon bahwa saudara saya,”katanya ketika ditemui di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (17/12/2010).

Dhani juga mengklarifikasi pernyataan sebelumnya yang dikeluarkan oleh Front Pembela Islam (FPI), yang seharusnya akan melaporkan Dhani dan bahkan mengancama akan melempar rumah dengan telur busuk. Tidak hanya itu, FPI juga meminta Dhani mengganti namanya.

“Tidak ada (dilaporkan FPI) FPI bisbol laporan saya. Dewi Persik dilaporin juga bisbol,.”katanya.

Dhani bahkan yakin bahwa itu diungkapkan langsung oleh FPI kepadanya. Pernyataan juga ada di sana, masih menurut Dhani.

“Ada apa,” katanya tanpa menguraikan apa pernyataan FPI padanya.

Tindakan FPI dilaporkan langsung Dewi Persik dan akan melaporkan ke Polda Metro Jaya, menurut Dhani, hanya dilakukan jika tidak diketahui.

“Mungkin jika orang tahu bisbol, berpikir begitu Tapi jika Anda sudah tahu, bisbol,.”jawabnya.

Dhani sekali lagi menegaskan bahwa FPI telah bertemu dan berbicara dengan dia. Itulah sebabnya ia akhirnya menemukan bahwa Habib Selon adalah saudaranya.

“Sudah, persaudaraan kita,”pungkasnya

http://kabarmusik.com/


Sibuk, Bagus Netral Tunda Promo Solo Album


Untuk menyalurkan ide-ide liar yang tidak dapat dituangkan dalam Netral, merobek bass juga vokalis, Bagus Dhanar Dhana membuat proyek solo dengan lagu yang bernuansakan humor. Proyek yang telah dikemas dalam sebuah album debut dengan biaya sendiri telah dirilis pada bulan Februari 2010. Bagus mengatakan bahwa jika ide ini dirilis di Netral akan merasa lucu dan tidak sesuai dengan konsep Netral sendiri.

“Ya itu dia, ada tidak dapat didistribusikan di Netral Karena kalau aku keluarin di Netral menjadi lucu.. aku tidak seperti itu, tidak sesuai konsep netral dan lagu-lagu nya lebih lucu,”katanya ketika ditemui di Pemogokan RCTI, Kebun Jeruk, Jakarta Barat, Senin (13/12).

Namun promo album ini harus berhenti karena kesibukkan Baik dengan Netral dan diperaninya komedi terbaru.

“Well, aku tidak tahu deh. Karena sangat sibuk hari kerja guenya Sitkom,. Netral weekendnya. jadwal ngantur belum keluarganya lagi,”jelasnya.

Baik yang mengatakan bahwa di album ini berisi 6 lagu dan humor lucu sebagai lagu warkop ala Ray Emisi atau dipompa (PSP), dirilis oleh label sendiri Kancut Records dan De Majors. Bahkan hits single yang berjudul Capcay Siomay telah dibuat klip video dan dapat dilihat di youtube


http://kabarmusik.com/sibuk-bagus-netral-tunda-promo-solo-album/

Orang Gemar Unduh Lagu Secara Ilegal

Rata-rata, orang-orang mencuri lagu tiga kali lebih banyak dari apa yang mereka beli secara online. Gila, sebanyak 1,2 miliar lagu telah didownload secara ilegal tahun ini dan hanya 370 juta secara hukum download.

Ini berarti bahwa lebih dari tiga-perempat download lagu atau melawan hukum diperoleh.

Setidaknya satu dari tiga orang Inggris yang terlibat dalam men-download ilegal, kata laporan yang diluncurkan oleh industri musik Inggris tubuh BPI.

Masalahnya adalah meningkatnya jumlah yang menolak untuk membayar musik kebapakan. Sedikitnya 30 persen dari populasi Inggris online terlibat dalam men-download ilegal, tapi di Inggris ada 67 hukum layanan musik online – jumlah ini di dunia.

60 persen dari Downloaders ilegal adalah laki-laki dan mereka yang berusia pensiun juga terlibat dalam aksi tersebut. 15 persen dari mereka yang berusia 45 hingga 54 tahun adalah Downloaders ilegal.

Karena download ilegal merajalela, industri musik Inggris kehilangan setidaknya 1000000000 £ tahun ini. Pada bulan September saja, 6,1 miliar orang mengunjungi situs Downloaders musik ilegal.

BPI laporan mengatakan “keprihatinan” karena men-download ilegal cukup mengetik nama lagu yang ke dalam mesin pencari. BPI situs seperti mendesak Google untuk bertindak.

Penggunaan layanan hosting file secara ilegal dikenal sebagai “cyberlocker” telah meningkat 15 persen dan metode yang lebih umum dari “peer to peer” digunakan hampir setengah dari download ilegal.

Penggunaan ilegal mp3 situs dibayar di luar negeri, banyak dari Rusia dan diciptakan untuk pasar Inggris, juga meningkat 36 persen.

Kepala BPI Geoff Taylor berkata: “Jika trek urutan 1,2 miliar CD maka tingginya bisa mencapai 120 km.”

“Legal adalah gangguan yang mengancam hilangnya generasi muda berbakat kesempatan mereka untuk berkarir di musik, dan melakukan investasi pada sektor hiburan digital, yang terbang,” kata Taylor.

Di sisi lain, download hukum juga meningkat. Mereka menyumbang sekitar 24,5 persen dari pendapatan tahun ini musik, jumlah ini meningkat dari 19,2 persen pada tahun 2009.

Tahun ini untuk pertama kalinya single track download hukum di Inggris melebihi 1 juta, yaitu dari lagu Black eyed peas berjud Kings of Leon Sex On Fire

http://kabarmusik.com/orang-gemar-unduh-lagu-secara-ilegal/

Band ‘Aftercoma’, Sebar Musik Lewat Internet

Bandung – Nama Aftercoma mungkin tidak sebesar band lain yang sering mondar-mandir di scene musik indie di Bandung. Meski bermain komposisi musik yang tidak rumit, band ini meroket sebagai salah satu band metal dari Bandung yang harus diperhitungkan.

Aftercoma proyek solo Rido berasal dari gitaris yang membuat lagu sendiri. Tapi ternyata setelah olahnya ini mengatur musik yang diputar pada pemain lain, ide itu untuk membuat api band.

“Awalnya saya akan membuat proyek solo bernama Aftercoma, tapi rupanya teman saya telah sepakat untuk menjadikannya sebagai sebuah band,” kata gitaris Aftercoma Rido, Selasa (14/12/2010).

Setelah terbentuk dengan pembentukan Willy (vokal), Ferry (gitar), Rido (gitar), Uus (drum) dan Dikdik (bass), Aftercoma juga mencatat lagu-lagu untuk album pertama mereka. Tapi album ini ternyata tidak untuk dijual tetapi personil memilih untuk rilis secara online.

“Kami memilih untuk menyebarkan online album pertama dan dapat didownload secara gratis di Myspace.com,” kata Rido lagi.

Menurut Rido band-nya memutuskan untuk mendistribusikan lagu-lagu melalui internet karena saat ini kebanyakan orang lebih memilih untuk men-download lagu dowload daripada membeli fisik.

“Ini juga kita lakukan sebagai bagian dari promosi band kami. Selain itu, jika kita membuat CD, namun akan dibajak juga,” kata Rido canda.

Aftercoma api nama sendiri karena beberapa personil mereka yang tidak lama untuk bermain musik bersama lagi untuk membentuk band yang terinspirasi nama merek?



sumber:http://kabarmusik.com/band-aftercoma-sebar-musik-lewat-internet/

Senin, 13 Desember 2010

Diserang Massa, Pee Wee Gaskins Batal Konser di Surabaya

Surabaya – Band pop punk Pee Wee Gaskins rencananya akan bergabung dalam konser Soundburst di Surabaya. Namun karena diserang massa, mereka pun batal pentas.

Soundburst akan digelar Sabtu (11/12/2010) di Pantai Ria Kenjeran, Surabaya. Pee Wee Gaskins jadi salah satu pengisi acara di samping Koil, Rocket Rockers, The S.I.G.I.T dan banyak lagi.

Sejak Jumat (10/12/2010) Sansan cs telah berada di Surabaya untuk sekaligus promo album baru mereka di beberapa radio. Namun ternyata warga Surabaya tidak menyambut baik mereka. Para APWG (Anti Pee Wee Gaskins) membuat masalah yang diduga melukai hati penggemar berat Persebaya, Bonek.

“APWG adu domba bonek blg kita bakar bendera persebaya. Bonek ancem polda kl PWG main mau dirusuhin,” tulis personel PWG Dochi lewat pesan singkatnya kepada detikhot, Sabtu (11/12/2010) dini hari.

Sebagian personel Pee Wee Gaskins sempat terjebak massa. Road manajer mereka bahkan dipukuli massa tersebut. Mereka pun sempat diamankan di kantor polisi. Sementara personel lainnya menanti di hotel dengan cemas.

“Di depan hotel banyak motor diduga bonek,” lanjut Dochi.


sumber:http://kabarmusik.com/diserang-massa-pee-wee-gaskins-batal-konser-di-surabaya/


Slash Main Film


Los Angeles – Mantan personel band Guns N’ Roses, Slash melebarkan sayapnya ke industri film. Baru-baru ini, gitaris yang tidak pernah lepas dari topi tingginya itu membuat sebuah perusahaan film bernama Slasher Film.

Slash mengungkapkan dirinya adalah penggemar berat film horor. Ia pun mengaku membuat film horor adalah salah satu cita-citanya yang ingin diwujudkannya.

“Saya ingin mengembalikan masa-masa ketika film horor benar-benar membuat Anda sangat ketakutan,” ujarnya seperti dilansir Aceshowbiz, Jumat (8/10/2010).

Untuk membuat perusahaan filmnya itu, Slash yang belum lama ini menggelar konser di Jakarta, menggandeng Scout Productions. Pentolan band Velvet Revolver itu akan menjadikan film ‘Nothing to Fear’ sebagai proyek perdananya.

‘Nothing to Fear’ akan menampilkan kisah keluarga yang harus menghadapi iblis ketika mereka pindah ke sebuah kota di Kansas, Amerika Serikat. Rencananya, film tersebut mulai digarap tahun depan.


sumber:http://kabarmusik.com/slash-main-film/

Sepekan, 2 Juta Lagu The Beatles Terjual

LOS ANGELES – Dalam seminggu, 2 juta lebih dari band legendaris lagu-lagu The Beatles ‘dijual melalui iTunes Apple. Jumlah ini tidak termasuk penjualan album mencapai 450 ribu eksemplar.

Pihak label Billboard mengatakan album The Beatles yang paling menuntut di Amerika Serikat adalah ‘Abbey Road’. Sementara itu, lagu terlaris adalah Datang Matahari. Demikian pula disitat AFP,

Lagu Datang Matahari berada di urutan 54 lagu terbaik-jual 100 lagu di iTunes Selasa, 23 November. Let It Be Diikuti terletak di nomor 60, In My Life di posisi 74, Come Together (nomor 90), dan Blackbird (nomor 97).

Sementara itu, ‘Abbey Road’ di nomor 17 dari 50 album paling laris di iTunes. Diikuti dengan ‘White Album’ yang di nomor 25, dan ‘Sersan Pepper’s Lonely Hearts Club Band’ di nomor 27.

Apple iTunes mulai menjual lagu-lagu The Beatles sejak 16 Noveber 2010, setelah membuat kesepakatan antara Apple Corps dan perusahaan label bahwa pasar album The Beatles, EMI

sumber:http://kabarmusik.com/sepekan-2-juta-lagu-the-beatles-terjual/

WARNA BARU UNTUK PARTY DORKS


“Waktu kami memulai band ini, tujuan awalnya sih sederhana, pengen punya band punk terus pacaran sama model. Tapi sekarang ternyata tanggung jawabnya lebih besar daripada itu,” ungkap Dochi (vokal/bas), mewakili rekan-rekannya di PeeWee Gaskins (PWG). Kini, band asal Jakarta yang baru saja merilis album terbarunya berjudul “Ad Astra Per Aspera” (Alfa Records) ini ingin lebih menghargai fansnya. Menghasilkan karya yang bagus dan tidak menjadi band yang berumur jagung.

***

”Kami pengen band ini long lasting. Makanya kami belajar dari band-band sebelumnya, terus nyoba menghasilkan sesuatu yang baru”, ujar Sansan, gitaris dan vokalis PWG. Dochi menambahkan, kalau saat ini PWG punya tanggung jawab yang besar untuk tetap menghasilkan karya yang optimal. ”Kalau dulu kan masih sedikit main-main, manggung, mabok, dapet cewek, pulang deh. Tapi sekarang gimana caranya PWG bisa long lasting dan tetep dapat cewek,” ujar Dochi lagi, tertawa.

PWG yang juga diperkuat Omo (synth), Eye (gitar) dan Aldy (dram) kini baru saja merampungkan album terbarunya. Sebanyak 10 lagu baru siap menggempur kuping para Party Dorks, sebutan bagi para penggemar band pop punk yang dibentuk tahun 2007 silam ini.

Banyak perbedaan yang mencolok pada album yang saat ini menjadi rilisan ketiga PWG setelah “The Stories From Our Highschool Years” (2008) dan “The Sophomore” (2009). Dochi kini beralih profesi menjadi pemain bas, bertukar posisi dengan Eye yang kini menjadi gitaris. Berawal dari workshop saat memulai rekaman, Dochi merasa lebih nyaman bermain bas. Akhirnya, pada album baru dan saat manggung, kini vokalis berkacamata itu mentasbihkan diri untuk menjadi bassist. Menurutnya, Eye pun mengaku tak keberatan menjadi gitaris, mengingat bahwa sebenarnya ia tadinya memang seorang gitaris.



sumber:http://kabarmusik.com/698/

Rabu, 24 November 2010

''The Robbie Factor'' Dongkrak Take That




Lagu Back For Good yang dinyanyikan Take That memang mempunyai makna lebih. Kembalinya Robbie Williams bergabung dengan rekan-rekannya di Take That memang mendongkrak penjualan album dari boy band yang sudah bubar dan melakukan reuni setelah 13 tahun itu.

Industri musik di Inggris sampai tercengang dengan melesatnya penjualan album baru Take That The Circus. Bagaimana tidak, hanya dalam sepekan sejak diluncurkan album tersebut, penjualannya sudah mencapai 520.000 kopi.

Menurut Martin Talbot dari pihak Charts Company, tak ada album baru saat ini yang tengah menguasai tangga lagu 10 besar, mampu mencapai penjualan di atas 500.000 kopi hanya dalam sepekan.

Hanya grup musik Oasis yang mampu melakukannya pada 1997 ketika mereka meluncurkan album Be Here Now yang mencapai penjulan 663.000 kopi. “Kini Take That bakal merajai album chart hingga Natal 2010, seperti yang pernah mereka lakukan, pada Natal 2006 dan 2008,”jelasnya.

Album The Circus terdiri dari 10 lagu baru dengan irama pop, rock dan balada. Pada awal bulan ini, Take That sudah mengumumkan rencana konser mereka. Hanya dalam delapan jam setelah diumumkan, sebanyak satu juta tiket telah terjual.

Kembalinya Williams bersama Gary Barlow, Mark Owen, Howard Donald dan Jason Orange memang membawa berkah buat Take That.


http://www.suarapembaruan.com/home/the-robbie-factor-dongkrak-take-that/1350

Pee Wee Gaskins Bandel di Album 'Ad Astra Per Aspera'


Jakarta - Band Pee Wee Gaskins merilis album keduanya bertajuk 'Ad Astra Per Aspera'. Jika di album sebelumnya mereka mencoba untuk bandel, kini mereka benar-benar telah berhasil melakukannya.

Beberapa waktu lalu band yang digawangi Sansan (gitar, vokal), Eye (gitar), Omo (synth), Aldy (drum) dan Dochi (bass) itu sempat bertandang ke studio Detikhot di kawasan Warung Jati Padang, Jakarta Selatan. Mereka pun berbagi cerita tentang album yang namanya diambil dari Bahasa Latin tersebut.

Apa sih arti 'Ad Astra Per Aspera'?

Sansan: Artinya menuju bintang dengan segala cara.
Dochi: Kita memang nyari nama dalam bahasa Latin dan akhirnya nemu itu. Ternyata istilah itu pernah dipakai NASA. Dipajang dalam museum untuk astronot yang pernah ke bulan. Jadi untuk meraih sesuatu itu ada yang harus dikorbankan dan itu nggak gampang.

Bagaimana rasanya menggarap album kedua ini?

Dochi: Sekarang lebih enak. Kami juga ada pertukaran personel. Yang tadinya megang alat musik apa jadi gantian. Musikalitas juga lebih eksplor dari tahun kemarin.
Sansan: Mungkin yang sekarang lebih enak karena ada yang ngurus. Kita akhirnya bergabung dengan Alfa Record. Jadi untuk urusan rekaman juga ada yang ngedanain. Soal alat-alat juga udah lebih bisa beli alat-alat baru dan eksplor dengan itu.

Dengan perpindahan posisi pemain akan berpengaruh banyak nggak?

Dochi: Kalau yang udah biasa dengar Pee Wee Gaskins dengan synthesizer yang lama ya butuh penyesuaian. Sekarang sound-nya lebih soft karena komposisinya pas. Tapi nanti juga lama-lama terbiasa.
Sansan: Tapi lagu kita masih bisa diciriinlah. Masih ada satu part buat ngangguk-angguk dan geleng-geleng juga.

Target pasar bagaimana untuk album ini?

Sansan: Kalau kemarin buat anak SMU yang baru mau bandel, nah sekarang anak SMU-nya itu udah bandel.
Dochi: Kalau dulu ngomong di lirik juga lebih lugas. Sekarang umur udah mulai berkurang satu-satu jadi nggak ngajak cuma senang-senang tapi sambil mikir juga.

Tentang anggapan sekarang musik Pee Wee Gaskins lebih 'pelan' gimana?

Dochi: Itu jelas bukan buat kepentingan TV ya. Justru sekarang sebenarnya kita lebih sangar dari sebelumnya. Kalau mau dihitung sih tempo metronomnya sama. Cuma mungkin aransemennya nggak tumpang tindih seperti dulu. Jadi diterima di kuping orang kedengarannya lebih pelan.

Cukup puas dengan 'Ad Astra Per Aspera'?

Dochi: Kalau dibilang puas ya nggak boleh. Karena masih harus terus. Tapi album ini layak beli lho.
Omo: Ya mudah-mudahan album ini benar-benar mengantar kita ke bintang.

Album kedua Pee Wee Gaskins diawali dengan single 'Dari Mata Sang Garuda'. Lagu yang bertema tentang nasionalisme. Mereka pun kini mulai mempromosikan single kedua, 'Sebuah Rahasia'.


http://music.detikhot.com/read/2010/11/24/100600/1501012/242/pee-wee-gaskins-bandel-di-album-ad-astra-per-aspera?h991101207

Senin, 22 November 2010

Andi /Rif Akui Jenuh dengan Warna Musik Melayu


Jakarta - Musisi Andy /Rif mengaku jenuh dengan keseragaman musik saat ini yang cenderung 'Melayu'. Untuk itulah ia ingin adanya perubahan pada warna musik Tanah Air.

"Sesama musisi yang bisa bicara dan semua orang pasti banyak yang merasakan kejenuhan selama satu tahun ini dengan musik-musik yang seragam. Makanya kita pengen membuat warna lain dari musik Indonesia," ungkap Andy /Rif disela-sela acara jumpa pers LA Lights Start Up! 2011 di Rolling Stone Cafe, Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan, Kamis (18/11).

Vokalis band /Rif ini didaulat menjadi juri dalam ajang festival band LA Lights Start Up! 2011 yang dimulai 15 November 2010. Dari ajang inilah ia berharap muncul band-band baru berkualitas dan bukan band yang lahir hanya sebagai pengekor saja. Walaupun ia sadar industri musik saat ini memang sedang jualan musik Melayu.


"Industri ini memang menilai dari keragaman itu, memang karena itu yang dibeli. Makanya kita bikin festival seperti ini untuk bikin sesuatu yang beda," terangnya.


Andy menambahkan, festival ini juga mewadahi band-band baru yang selama ini belum mendapat kesempatan rekaman.

"Sekarang ada peluang dan ada kemauan dari label untuk diajak membuat festival untuk melahirkan yang berbeda, itu membuka kesempatan untuk musik lain agar diterima, memang itu bukan pekerjaan mudah tapi mudah-mudahan bisa dua-duanya. Ini salah satu langkah untuk kemajuan musik Indonesia lagi," tutupnya.


http://artis.inilah.com/read/detail/986292/andi-rif-akui-jenuh-dengan-warna-musik-melayu

Pentingnya Musik bagi Kehidupan

Sebagai karya seni, musik pada hakikatnya tidak terpisahkan dari kehidupan manusia. Adalah hal yang sangat keliru bila keberadaan musik hendak dipisahkan dari bidang-bidang kehidupan manusia lainnya. Bahkan diyakini bahwa musik memiliki kekuatan yang dapat berpengaruh terhadap sendi-sendi kehidupan manusia. Begitu pula musik sebagai bagian dari kebudayaan keberadaannya tidak bisa dilepaskan dari nilai-nilai yang hidup di masyarakat bersangkutan.

Sebagaimana dikemukakan oleh banyak tokoh pemikir kebudayaan, bahwa dunia kesenian – temasuk seni musik di dalamnya – merupakan bagian dari kebudayaan yang tak terpisahkan dari peradaban manusia, masyarakat atau suatu bangsa. Bahkan indikasi tinggi-rendahnya peradaban suatu masyarakat atau sebuah bangsa dapat ditelusuri dari nilai-nilai terkandung didalamnya, termasuk dari watak-watak karya keseniannya. Karena pada dasarnya karya seni (musik) merupakan refleksi perasaan, pikiran, atau cerminan realitas sosial dari nilai-nilai kehidupan yang ada dalam masyarakat tersebut. Melalui musik ini pula kita dapat belajar tata nilai baik sosial-budaya, moralitas, spiritual, religius, maupun interaksi antarmanusia dalam kehidupan suatu masyarakat, bangsa atau negara.

Selanjutnya bagaimana mengintegrasikan peran dan fungsi musik dalam kehidupan di dalam kegiatan besar manusia bernama kebudayaan dan bidang-bidang kehidupan lainnya, seperti sikap dan nilai hidup, moralitas, intelektualitas, edukasi, bahkan dalam kehidupan politik.

Jadi, sebegitu pentingkah musik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara? Sejauhmana pengaruh musik membentuk karakter bangsa dalam kehidupan bernegara? Masih relevankah pertanyaan ini dilontarkan untuk mempertegas kembali komitmen tanggungjawab para seniman musik di tengah pengaruh kekuatan ideologis global?

Menurut filsuf Plato asal Athena – Yunani (427 – 347 SM), bahwa musik mempunyai peran cukup kuat dalam kehidupan negara. Dalam bukunya yang sangat terkenal yakni Republik, filsuf yang banyak memberi sumbangan pemikiran di bidang filsafat, etika, estetika dan kenegaraan ini juga menyinggung tentang pentingnya peran musik dalam kehidupan. Termasuk didalamnya bahwa musik memiliki pengaruh cukup kuat di bidang politik. Musik bisa untuk kekuatan, kebaikan maupun kejahatan. Bahkan disebutkan kejayaan atau keruntuhan suatu negara dapat disebabkan musik.

Benarkah kejayaan atau keruntuhan suatu negara dapat disebabkan karena musik, seperti dinyatakan Plato? Meski pendapatnya ini terbilang ekstrem, tapi setidaknya terminologi ini didasarkan bahwa keberadaan musik dalam suatu masyarakat merupakan pencerminan dari watak, karakter, moralitas dari masyarakat atau bangsa tersebut. Tinggal bagaimana eksistensi akan kehadiran musik ditempatkan di tengah kehidupan masyarakat.

Bahkan menurut Plato, masyarakat yang memandang musik hanya sebagai hiburan melulu, musik hanya sebagai alat bersenang-senang, serta musik hanya sebagai media umtuk mabuk-mabukan, masyarakat tersebut pastilah masyarakat bermoral rendah. Plato menempatkan musik tidak semata-mata sebagai hiburan, tapi bagaimana musik yang mampu menyentuh perasaan ini mengandung pedoman-pedoman atau arahan-arahan yang tertuang di syair ataupun puisi-puisi yang diungkapkan dalam narasi nyanyian.

Plato juga menekankan perlunya pendidikan musik bukan saja diajarkan sejak dini mulai usia anak-anak, juga diperkenalkan bagi calon penguasa atau para taruna sehingga mereka menjadi orang-orang yang tahu mencintai keindahan. Karena menurutnya, musik memiliki daya magis bagi warganegara yang dapat membangkitkan semangat juang dan mendorong keberanian, serta mengilhami perbuatan gagah berani dan kebaikan. Sifat hiburan dari musik merupakan pelengkap akal sehat yang berguna untuk menempatkan manusia di jalan benar. Plato sangat menentang terhadap orang-orang memainkan musik yang dapat merusak moral. Bukan cuma itu, musik juga menanamkan jiwa manusia perasaan halus, budi yang halus sebagai landasan yang sangat baik untuk menghidupkan rasa keadilan. Tetapi sebagai media pendidikan musik harus dijauhkan lagu-lagu yang melemahkan jiwa serta mudah menimbulkan hasrat nafsu buruk.

Pentingnya musik bagi nilai kehidupan ini juga tak luput dari perhatian Muhammad Iqbal, filsuf dan sastrawan asal Pakistan, yang banyak memberi sumbangan pemikiran kebudayaan dalam dunia Islam. Munurut Iqbal, musik bagian dari karya seni tidak mempunyai arti tanpa pertaliannya dengan hidup, manusia dan masyarakat. Tujuan seni adalah hidup itu sendiri. Oleh karena itu seni harus menciptakan kerinduan kepada hidup yang sublim. Bait-bait yang ada di lagu harus membawakan pesan tentang kehidupan abadi meneruskan tujuan Tuhan, seperti kata-kata Malaikat Jibril dan suaranya yang mengumumkan Hari Pembalasan.

Seperti setiapkali memanjatkan doa tahlil selalu disebutkan bahwa seniman tak bedanya ulama adalah orang-orang yang diridhoi dan mendapat anugerah nikmat untuk mengamalkan, mewartakan ilmunya ke jalan yang benar, demi kebaikan dan kebajikan umat manusia, bukan kesesatan. Jadi di sini menunjukkan bahwa peran dan tanggungjawab seniman tak bedanya dengan ulama, pewarta kabar bagi kebajikan umat manusia.

Menurut Iqbal, musik tak bedanya dengan puisi. Musik memelihara ladang kehidupan agar tetap menghijau dan memberi petunjuk kehidupan abadi kepada kemanusiaan. Seni adalah sarana yang berharga bagi prestasi kehidupan dan pembinaan martabat manusia. Bahkan keberadaan seni ditempatkan sebagai nurani terdalam bangsa. Di sini posisi seniman memiliki kekuatan sangatlah besar yang dapat mengangkat derajat bangsanya, dan mengantarkan ke arah kebesaran demi kebesaran yang lebih tinggi. Untuk itu, seorang seniman seharusnya menjadi pelopor suatu fajar kebangkitan, dan menjadi rahmat bagi kemanusiaan.

Dari yang diurai kedua filsuf tersebut setidaknya menunjukkan bahwa kehadiran musik memberi peran dan pengaruh cukup kuat dalam kehidupan manusia, masyarakat dan bangsa. Musik yang didalamnya mengandung bait-bait keindahan dan keselarasan harmoni haruslah mengutamakan pesan kebajikan dan mengajarkan kearifan-kearifan pada hidup manusia. Di sini sebagai refleksi seni, musik juga tak luput dari pemahaman-pemahaman yang menyangkut ungkapan perasaan, alam pikiran dan kesadaran manusia akan realitas sosial dan nilai-nilai kehidupan.

Jadi dalam berkarya, seorang seniman sudah seyogjanya tidak hanya menuangkan kebebasannya dalam berekspresi semata, tapi juga bagaimana mampu membangkitkan kesadaran akan nilai humanisme (kemanusiaan) dengan cara memahami realitas sosialnya, sekaligus bagaimana memberi makna pada kehidupan. Tahapan pendewasaan dalam menyerap dan memahami karya seni yang berpijak pada realitas sosial inilah yang akan membawa manusia pada transformasi kesadaran, yang pada akhirnya berkembang sebagai sebuah gerak dialektika.

http://www.tribunnews.com/2010/11/22/pentingnya-musik-bagi-kehidupan

Lord Symphony: Band Epic Power Metal Bertema Wayang

Jakarta - Musik boleh saja keras, tapi rasa cinta kepada Tanah Air band Lord Symphony tidak perlu diragukan lagi. Lewat musik yang diusungnya, mereka memperkenalkan wayang kepada seluruh dunia.

Lord Symphony adalah band epic power metal asal Solo yang terbentuk pada 31 Desember 2005. Dengan mengibarkan bendera speed metal mereka hadir di tengah perkembangan arus musik komersial yang saat ini merajai blantika musik Indonesia.

Ciri khas lagu-lagu Lord Symphony terdengar dari distorsi yang berat, rentetan double pedal panjang, suara vokal melengking tinggi dan balutan string orkestra. Band yang pernah jadi finalis Gudang Garam Rock Competition itu ingin menjaga dan memperluas eksistensi musik speed metal di Tanah Air. Demikian rilis yang diterima detikhot, Senin (22/11/2010).

Baru-baru ini, band dengan personel Tobias ‘Glen’ Derissian (vokal), Fai (gitar), Fuad (gitar), Black (bass), Dani (kibord) dan Ujie (drum) itu merilis album berjudul 'Bharatayudha Part 1'. Mereka Lord Symphony ingin melestarikan dan memperkenalkan wayang kepada generasi muda khususnya pecinta musik rock atau metal, baik di Indonesia maupun luar negeri.

Album perdana yang mereka produksi sendiri itu telah resmi rilis di Amerika Serikat melalui amazon.com pada tanggal 10 November lalu, tepat di Hari Pahlawan. Sebelumnya, Lord Symphony sudah menelurkan album 'The Lord Wishdom Chapter I' (2006) dan 'The Lord Wishdom Chapter II' (2007).

http://music.detikhot.com/read/2010/11/22/151500/1499469/624/lord-symphony-band-epic-power-metal-bertema-wayang

Sonata Dua Musisi


Jakarta - Tepuk tangan panjang bergemuruh di ruang auditorium Pusat Kebudayaan Belanda Erasmus Huis, Jakarta, Jumat lalu, ketika Eric Awuy dan Iswargia Sudarno menuntaskan lagu pamungkas mereka, Carnival. Tepuk tangan penonton yang memenuhi lebih dari dua pertiga kursi yang tersedia itu tak juga surut meski dua musisi itu telah beranjak ke belakang panggung. Antusias penonton yang luar biasa itu memaksa Eric dan Iswargia kembali keluar panggung. Mereka kembali memainkan Intrada, meski hanya bagian akhirnya saja. Sekadar menuntaskan dahaga penonton.

Intrada sebelumnya sudah dimainkan sebagai menu pembuka pertunjukan musik bertajuk Trumpet Recital itu. Lagu karya komponis kelahiran Swiss, Arthur Honegger (1892-1955) itu bisa dibilang menjadi lagu wajib yang kerap dimainkan dalam sebuah resital trumpet dan piano. Meskipun secara teknis tidak terlampau sulit, namun dengan lompatan-lompatan interval yang luas serta jangkauan nada yang panjang-mulai benar-benar menantang flesibilitas dan daya tahan musisi. Toh, Eric dan Iswargia mampu meracik komposisi ini dengan rancak.

Penonton makin terbius ketika karya klasik komponis Prancis berdarah Rumania Marcel Mihalovici berjudul Meditation dimainkan. Diciptakan pada 1947, Meditation kental dengan tmosfer Eropa Timur yang bernuansa eksotis dan sedikit magis. Karya ini bukanlah karya yang tergolong populer. “Meditation mungkin tak terlalu terkenal tapi nada-nadanya sangat indah dimainkan dengan trompet,” jelas Eric. Sang komponis sendiri, Marcel Mihalovici memang tak sepopuler Sebastian Bach, Schumann, Beethoven, Hebeau, apalagi Mozzart. Namun karya-karyanya, jelas Eric, menyimpan keunikan dan daya tarik.

Komposisi Meditation didominasi oleh permainan trompet yang kata dengan nada-nada ritmik. Untuk menghasilkan efek suara yang berbeda, pria yang sudah mahir memainkan alat musik flute di usia lima tahun itu menggunakan alat bantu di ujung trompetnya. Dua alat bantu tadi secara bergantian dipasang sesuai dengan tuntutan bunyi yang diinginkan. Hasilnya sebuah rangkaian nada-nada indah bertempo sedang yang menyeburkan aura magis yang pekat. Seperti judulnya, komposisi ini terasa membangkitkan suasana reflektif dan kontemplatif. Mengajak penonton pada sebuah perenungan.

Dari Meditation yang mendayu-dayu, penonton kembali diajak menikmati komposisi Sonata for Trumpet and Piano yang memiliki nada yang lebih beragam. Sonata diciptakan pada 1957 oleh Halsey Stevens. Komposisi ini terdiri dari tiga bagian: Allegro Moderato, Adagio Tenero, dan Allegro. “ Bukan kontemporer tapi tidak juga romantis ataupun klasik,” jelas Eric yang mempelajari trompet secara mendalam di dua konservatorium di Kanada, Hull Music Conservatory dan Montreal Music Conservatory.

Malam itu, para penonton benar-benar dipuaskan dengan aksi memukau duet musisi yang terbilang maestro di bidangnya. Para pencinta musik klasik tentu sudah mengenal sosok Eric Awuy. Pemain trumpet kelahiran Bern, Swiss 21 Januari 1964 itu pernah tampil bersama Montreal Symphony Orchestra yang dipimpin dirigen ternama Charles Dutoit. Ia juga kerap tampil bersama orkestra-orkestra terkemuka dunia lainnya seperti National Arts Center, Quebec Symphony Orchestra, dan World Youth Orchestra. Sebagai solis, Eric juga tampil di berbagai resital dan sebagai solis tamu di Amerika Utara dan Eropa. Di tanah air, dia bergabung dalam beberapa orkestra, termasuk Twilite Orchestra.

Demikian pula dengan Iswargia R. Sudarno. Lelaki kelahiran Bandung ini tak hanya dikenal sebagai pianis, tapi juga pendidik, pengarah acara serta perancang program kegiatan seni musik. Ia kerap bekerja sama dengan komponis-komponis kawakan Indonesia seperti Trisutji D. Kamal, Otto Sidharta, Slamet Abdul Syukur, dan Tony Prabowo. Pendidikan formal di bidang musik sendiri ditekuninya setelah ia lulus dari jurusan arsitektur di Institut Teknologi Bandung. Ia masuk ke Manhattan School of Music di New York dan memperoleh gelar Master of Music. Iswargia tampil secara berkala bersama Eric Awuy. Selain di Erasmus Huis, Mereka juga akan tampil di Auditorium Musik ISI, Yogyakarta, Senin (22/11) dan Auditorium CCF Bandung, Rabu (24/11).

Kepiawaian Iswargia menekan bilah-bilah piano, malam itu diperlihatkan saat tampil solo membawakan lagu-lagu rakyat Hongaria yang terangkum dalam komposisi Hungarian Pasent Songs for Solo Piano karya Bela Bartok. Repertoar abad 20 ini terdiri dari Rubato, Andante, Poco Rubato, Andante, Scherzo, Ballade, dan Allegro. “Meskipun terdengar lebih kontemporer, melodi yang digunakan tidak biasa digunakan komponis di Eropa Timur saat itu yang lebih banyak menggunakan birama berketukan tujuh atau lima,” jelas Iswargia.

Pentas yang berlangsung satu jam lebih itu makin mentahbiskan Eric dan Iswargia sebagai duo musisi yang cakap di bidangnya. Selain kemampuan teknis yang mumpuni mereka juga mampu menhadirkan pola komunikasi yang hangat dengan penonton. Eric terkadang melontarkan humor segar saat jeda. “Beruntung penonton tidak kelihatan, soalnya saya stres,” celetuknyaTak lupa pula ia menjelaskan satu dari atas panggung. Ia juga menerangkan satu persatu karya yang akan dimainkan sehingga penonton lebih paham. Termasuk menerangkan perbedaan antara trompet dan cornet.

Alat musik mirip trompet namun berukuran lebih kecil dengan suara lebih empuk dan nada-nada yang lebih lincah itu digunakan Eric saat memainkan lagu Carnival.Carnival karya komponis J.B Arban. “Lagu ini sudah lama ingin saya mainkan tapi selalu takut,” kata Eric. selama ini menjadi lagu patokan mahir tidaknya kemampuan teknis seorang pemain cornet lantaran kaya dengan nada-nada yang rumit. Dan malam itu Eric berhasil menaklukan nada-nada sulit tersebut dengan mulus.



http://www.tempointeraktif.com/hg/musik/2010/11/22/brk,20101122-293338,id.html

Tantowi Bikin Ajang Penghargaan Musik Ala Oscar


Jakarta - Musisi senior Tantowi Yahya siap menggelar ajang penghargaan musik ala Oscar bertajuk Indosat Award yang bakal digelar Februari 2011.

Menurut Tantowi, ajang ini tergolong unik, kerena melibatkan ratusan radio yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Kita mengumpulkan data berdasarkan chart radio dalam kurun waktu satu tahun. Dan musisi Indonesia sudah saatnya tampil di panggung yang berbeda. Jadi kita bikin kayak Oscar-nya Indonesia, setting-nya kayak dinner," ujar Tantowi Yahya sebagai tim kreatif Indosat saat jumpa pers Apresiasi Untuk Negeri di Hotel Ritz Carlton, Pacific Place, Kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Minggu (21/11).

Penghargaan yang akan diberikan dalam ajang ini ditentukan oleh data dari airplay radio sebanyak 100 lagu. Kemudian ditentukan berdasarkan kategori dan genre musiknya.

"Data tangga lagu dikirim oleh radio dan panitia, ditentukan 100 lagu populer, tanpa ditentukan genre-nya dulu. Jadi jelas terlihat tidak rekayasanya dan tidak ada permainan khusus dari stakeholdersnya," terang Tantowi.

Kakak kandung Helmy Yahya ini menambahkan, ajang ini akan terasa berbeda dalam memberikan apresiasi bagi insan musik. Pasalnya, semua jenis musik mendapat kesempatan besar meraih juara tanpa mengkotakkan musik.

"Potret dari industri musik kita ya pop, tapi kalau bicara kandungannya yang pekat. Jangan salah kalau kita masuk ke kota-kota kecil banyak radio dangdut. Jadi ratusan radio itu akan merepresentasikan jenis musik dan jenis radio mereka," paparnya.

Tantowi menambahkan, "Kita tidak membedakan mana mayor mana indie. Insya Allah akan rata. Award terbaik adalah potret musik di tahun tertentu."

sumber:http://artis.inilah.com/read/detail/994572/tantowi-bikin-ajang-penghargaan-musik-ala-oscar

Jumat, 12 November 2010

Ian Antono Eksis Musik Meski Gaek


Jakarta - Ian Antono tetap eksis bermusik bersama God Bless. Ia mengaku masih kuat memainkan gitar di panggung besar, meski usainya tak lagi muda.

"Umur sudah bonus. Di usia ini sudah terima kasih. Ya cara menjaganya dengan olah raga, lari, bermain gitar setiap hari. Itu sudah termasuk olah raga," ungkap Ian saat ditemui di jumpa pers Djakarta Athmosphere di Pisa Cafe, Mahakam, Jakarta Selatan, Kamis (11/11).

Ian sesungguhnya masih tampak bugar. Ian yang mengenakan polo shirt abu-abu dan celana jins mengatakan, "Kalau manggung tanggung jawab yang paling berat ada di Mas Iyek (Ahmad Albar). Kalau saya, gitar tampil dua jam masih kuat."


"Selama ini sih kalau berhubungan dengan panggung kayanya lupa sakit. Mungkin setelah main sakitnya (tertawa). Kalau energi sudah keluar kayaknya ada sesuatu yang bikin kuat," tambahnya.

Ian pun mensyukuri karunia tersebut. Itu membuatnya belum berpikir untuk gantung gitar.

"Nggaklah. Selama ada usia, kita akan bermusik terus. Keluarga saya sangat mendukung. Anak-anak saya pemain band semua," tuturnya.

sumber:http://artis.inilah.com/read/detail/967012/ian-antono-eksis-musik-meski-gaek

Unjuk Rasa hingga Konser Musik Ramaikan Jakarta Hari Ini


Jakarta - Hari ini Ibu Kota Jakarta padat dengan kegiatan unjuk rasa, pameran, kegiatan olah raga, kegiataan keagamaan, hingga konser musik. Untuk kegiatan unjuk rasa kali ini wilayah Jakarta Selatan yang menjadi sasarannya.

Pada Pukul 09.30 hingga 11.30, unjuk rasa akan diadakan di Kantor Sekretariat Asean di Jalan Sisimangaraja Jakarta Selatan. Dan pada jam yang sama, massa yang lainnya menyambangi kantor Kementerian Agama di Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.

Unjuk rasa berlanjut ke markas Komisi Pemberantasan Korupsi di HR Rasuna Said Jakarta Selatan pada pukul 11.00 hingga 13.00. Kemudian giliran kantor Kejaksaan Agung di Jalan Sultan Hasanudin, dan Kantor Walikota Tangerang Selatan, Pamulang, di Jakarta Selatan yang dijadikan tempat penyampaian pendapat pada pukul 13.00.

Unjuk rasa diakhiri di Kantor BNP DKI Jakarta di Jalan Trunojoyo Jakarta Selatan, Mapolda Metro Jaya di Sudirman, dan Diskotik Kartika di Ruko Bekasi Fajar Cibitung pada pukul 14.00.

Dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Nasional, Kementrian Kesehatan juga mengadakan pameran hari ini. Kegiatan ini berlokasi di Lapangan Kementrian Kesehatan di Jalan HR Rasuna Said Jakarta Selatan mulai pukul 06.00 hingga 14.00.

Pameran juga dilaksanakan oleh PT Napindo Media Ashamata pada pukul 10.00 hingga 18.00. Kegiatan yang bertajuk Indo Defence 2010 Expo ini diselenggarakan di Hall A & B Jakarta Internatinal Expo Kemayoran Jakarta Pusat.

Pada pukul 10.00, Majalah Femina Group juga mengagendakan sebuah acara berjudul Jakarta Fashion Week 2010. acara ini dilaksanakan di Lobby Selatan Pacific Place Kawasan SCBD Sudirman Jakarta Selatan dan berakir pada pukul 22.00.

Malam harinya, giliran pertunjukan musik yang akan meramaikan Jakarta. Acara bertemakan konser musik R n B dilaksanakan oleh Ismaya Live di Gedung Tenis Indoor Gelora Bung Karno Senayan Jakarta Pusat. Acara dimulai pukul 19.00 dan berakhir dini hari pukul 03.00.

Sementara itu pada pukul 19.30, Masjid Jami Nurul Hikmah di Gang Remaja Pulo Gadung Jakarta Timur akan mengadakan zikir akbar. Pada pukul 22.00 Sport Star Promotion akan menyelenggarakan pertandingan tinju profesional Ring Tinju TVRI. Acara ini akan dilaksanakan di Sudio TVRI Jl. Pintu Gerbang Pemuda Jakarta Pusat.


sumber:http://www.tempointeraktif.com/hg/layanan_publik/2010/11/12/brk,20101112-291351,id.html

Kamis, 11 November 2010

Djakarta Artmosphere Siap Membius Jakarta


Akhirnya konser yang menjembatani musik Rock, Pop dan Jazz siap digelar di Balai Kartini, Jakarta akhir tahun ini. Dengan tajuk "Lintas Kreasi, Lintas Generasi" konser yang akan digelar pada 20 November 2010 ini diyakini dapat menyedot ribuan pengunjung pencinta musik Jazz dan Rock.

"Sudah lama saya tidak berkolaborasi dengan band-band muda yang kreatif. Saya butuh persiapan banyak untuk konser ini karena saya rindu nge-rock lagi," ujar Ahmad Albar kepada sejumlah wartawan, saat ditemui di Pisa Mahakam, Jakarta Selatan, Kamis 11 November 2010.

Ahmad Akbar yang mengaku sudah tidak muda lagi, menginginkan konsep panggung yang bisa membuat para pengunjung nyaman menikmati musik rock yang dibawakannya. "Ukurannya bukan usia karena di sini saya mau berjiwa muda lagi. Memang saya belum latihan, tapi bisa lah mixing dengan band-band yang kreatif," ujar mantan kekasih Cut Keke ini.

Event Djakarta Artmosphere hadir untuk menjembatani ruang kosong antara musisi senior dan musisi muda Indonesia. Musik Jazz yang juga akan membumbui acara tahunan ini, hadir lewat sentuhan Jazz dari musisi senior Utha Likumahua.

"Saya merasa terhormat bisa diikutkan ke acara ini. Saya yang sudah tidak muda lagi ini, senang sekali bisa mixing dengan band-band muda inovatif. Ini kesempatan saya untuk berbagi ilmu," ujar Utha.

Kolaborasi yang akan ditampilkan kali ini terdiri dari 10 musisi Indonesia yang sudah memiliki basis massa yang kuat seperti Mocca, Bonita and The Husband dan The Trees and The Wild. Mereka akan disandingkan dengan musisi senior Oddie Agam.

Konser ini juga akan diwarnai oleh sentuhan musik rock dari God Bless dan aroma etnis Jazz era 80-an. Nuansa band-band alternatif seperti Navicula, Vessel dan Zeze and The Popo juga ikut meramaikan gelaran Djakarta Artmosphere kali ini.

sumber:http://showbiz.vivanews.com/news/read/188241-djakarta-artmosphere-siap-membius-jakarta

Utha Likumahuwa: Musik Tak Mengenal Usia


JAKARTA - Seni musik sudah ada sejak dahulu. Meski berbagai aliran bermunculan hingga kini, namun bagi penyanyi senior Utha Likumahuwa musik tak pernah mengenal batasan umur.

"Musik tak mengenal usia, musik tak mengenal umur, selama kita bisa berdampingan dan duduk bersama, musik akan terus ada,"ungkap Utha Likumahuwa dalam press konferens Djakarta Artmosphere, di Pissa Cafe, Mahakam, Kamis (11/10/2010).

Dalam acara Djakarta Artmosphere, Utha akan berkolaborasi dengan penyanyi muda bernama Leonardo. Utha pun memungkiri akan bisa membuat album bersama artis-artis muda lainnya sekarang ini.

"Mungkin suatu saat kita bisa bergabung dengan penyanyi-penyanyi muda. Mencari satu sistem yang baik untuk dua unsur. Mau dijalur indie atau major yang penting bisa mempersatukan persepsi,"ujar Utha Likumahuwa.

sumber:http://www.tribunnews.com/2010/11/11/utha-likumahuwa-musik-tak-mengenal-usia

Bon Jovi Sumbang US$ 15.000 untuk Amal

Band rock Bon Jovi memberikan sumbangan sebesar US$ 15 ribu atau sekitar Rp 133 juta untuk mendukung penggalangan dana tahunan Inggris Children in Need. Demikian berita yang dilansir Contact Music, Kamis (4/11).

Band yang menggelar konser di London, Inggris, pada awal pekan ini tampil secara khususnya didepan 100 penggemar beruntung yang telah memenangkan tiket dalam kontes BBC. Acara ini juga dipersembahkan untuk menggalang dana dan diberikan kepada anak-anak kurang mampu.

Seperti dilansir harian Inggris, Daily Express, para anggota band yang terkenal dermawan ini menyerahkan donasi ini secara langsung dengan tangan mereka. Terlihat juga dalam sebuah foto, semua anggota band pelantun Have a Nice Day ini berfoto dengan cek berukuran besar sebagai bukti janji mereka.

sumber:http://musik.liputan6.com/berita/201011/305064/Bon.Jovi.Sumbang.US$.15.000.untuk.Amal

Keaslian Suara Michael Diragukan


LAGU BARU Michael Jackson saat tampil di Stadion Olympiade Munich, Jerman, 27 Juni 1999. Sejumlah pihak menyangsikan keaslian suara mendiang Michael dalam lagu terbarunya berjudul Breaking News .


DALAMwaktu tiga hari,sebuah lagu terbaru berjudul Breaking News milik mendiang Michael Jackson telah diputar di lebih dari 150 stasiun radio di Amerika Serikat (AS),sejak diluncurkan pada situs resmi Michael pada Senin (8/11) lalu.

Lagu Breaking News ini akan masuk ke dalam album pertama Michael setelah dia mangkat pada Juni tahun lalu. Nantinya, album yang berisi materi-materi asli karya Michael ini dijadwalkan akan dirilis pada 14 Desember mendatang. Potongan lagu Breaking News saat ini dapat didengarkan di situs resmi Michael. Di situs tersebut, album yang bertajuk sama dengan namanya ini juga sudah mulai dapat dipesan. Menurut sebuah lembaga survei Amerika,Nielsen,potongan lagu Breaking News sudah disebar ke 151 stasiun radio sejak kemarin. Pada hari pertama pemutarannya, lagu ini tercatat telah diputar sebanyak 246 kali dan didengarkan oleh lebih dari 2,2 juta pendengar.

Namun, banyak pihak yang menyangsikan keaslian lagu Breaking Newstersebut.Salah satunya diungkapkan oleh Terri Thomas, direktur stasiun radio KJLH Los Angeles. Dia mengatakan, reaksi pendengar atas lagu tersebut memang sangat beragam, tetapi banyak yang tidak yakin dengan apa yang mereka dengar. “Sepertinya perasaan pendengar campur aduk setelah menyimak lagu ini. Mungkin lagu ini tidak akan menjadi hits, tapi ini merupakan sesuatu yang baru dari seorang Michael Jackson setelah kematiannya,” katanya sepertidilansir Reuters. Meski terbilang banyak yang mendengarkan saat pemutaran pertamanya di radio, Terri menyangsikan Breaking News akan mampu mengalahkan hitsMichael semasa hidupnya.

“Orang-orang memang merindukan Jackson, tapi akan sangat sulit jika lagu ini harus bersaing dengan lagu-lagu klasik yang menjadi warisannya,” kata Terri. Hal senada juga diungkapkan oleh Skip Dillard, direktur radio WBLS New York. Skip mengungkapkan bahwa radionya dibanjiri telepon dan SMS dari para pendengar yang mengungkapkan pendapat mereka setelah mendengar Breaking News. “Pendengar kami sepertinya berpikir bahwa Breaking News adalah lagu yang belum selesai,dan lagu itu sangat tidak merepresentasikan ‘kesempurnaan musik’ yang menjadi ciri khas Michael. Mereka juga mengatakan sangat ingin mendengarkan lagu-lagu yang lain yang ada di album terbaru mendiang Jackson,”kata Skip.

Kedua direktur radio tersebut juga mengatakan bahwa banyak pendengar mereka yang berspekulasi bahwa suara di dalam lagu Breaking News bukanlah suara asli sang King of Pop.Padahal,Sony Music Group, sebagai perusahaan yang memproduseri album terbaru Michael telah memastikan bahwa vokal dalam lagu tersebut adalah suara asli Michael. “Banyak pendengar yang menanyakan apakah benar yang menyanyikan lagu itu seluruhnya Michael?” ujar Terri. “Kalau saya, saya harus beberapa kali mendengar lagu itu untuk memastikan keasliannya. Saya mendengar itu suara Michael, tapi di beberapa bagian saya merasa ada beberapa suara lain yang digunakan untuk menyelesaikan lagu Breaking News itu,”sebut Skip.

Lagu Breaking News disebutsebut telah direkam pada tiga tahun lalu tanpa diketahui siapa produser yang membantu Michael saat merekam lagu tersebut.Beberapa pihak, seperti dilansir HeraldSunAustralia, menuliskan, kalau saja Michael masih hidup saat ini, lagu tersebut mungkin menjadi lagu yang tidak akan pernah dikeluarkan. Pasalnya,musik Breaking News dinilai terdengar seperti musikmusik Michael yang dirilis pada awal 1990-an, seperti yang ada di dalam album “Dangerous”. Beberapa bagian dalam lagu itu memang terdengar seperti suara Michael, tapi tidak di beberapa bagian lainnya.Memang pada saat penyempurnaan sebuah rekaman, suara seorang penyanyi pasti dapat diubah agar terdengar lebih bagus.

Namun, keraguan lain ternyata kembali muncul ketika lirik dalam lagu ini disimak baik-baik. Karena di dalam lirik lagu ini terdengar seperti ada orang lain yang sedang membicarakan seorang jurnalis yang ingin menulis berita kematian Michael. Salah satunya seperti yang tersurat dalam lirik pembuka lagu ini. Di sana dikatakan “Semua orang menginginkan potongan dari Michael Jackson”.Hal itulah yang membuat orang-orang semakin ragu tentang keaslian lagu Breaking News. Menanggapi kesangsian banyak pihak atas Breaking News, mantan produser dan manajer Michael dari label rekaman Epic Records, Teddy Riley dan Frank DiLeo, bersikeras bahwa suara di lagu Breaking News adalah suara asli Michael dan mengaku mengetahui saat Michael merekam lagu tersebut.

Teddy bahkan menyarankan agar penggemar Michael menyimak baik-baik suara di lagu tersebut. “Kalaupun ada perbedaan, mungkin karena lagu ini dikerjakan oleh Michael di tempat dan kondisi Michael yang berbeda dari biasanya,”katanya seperti dilansir HeraldSunAustralia. Begitu pun yang dikatakan oleh Frank,yang juga meyakinkan bahwa dia sempat berbicara dengan Michael pada saat merekam lagu itu di rumah produser musik Eddie Cascio. Kala itu Michael, dikatakan Frank,sedang ditemani oleh anak-anaknya. “Saya sama sekali tidak meragukan bahwa suara di lagu itu adalah suara Michael.

Karena pada saat dia merekam lagu itu, saya sempat berbicara dengan dia via telepon. Saat itu dia berada di rumah Eddie bersama Prince dan Paris. Dan, Michael memang terdengar dalam keadaan senang ketika melakukan rekaman itu,”tutur Frank.

sumber:http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/363148/

Gabungan Jejaring Sosial dan Hobi Musik, Itulah iTunes Ping


NEW YORK--Perusahaan komputer dan piranti lunak Apple meluncurkan aplikasi iTunes Ping yang memungkinkan jutaan pengguna menggabungkan fungsi jejaring sosial dan hobi musiknya, termasuk berbagi daftar lagu (playlist).

Apple mengumumkan memiliki jutaan pengguna yang tumbuh secara cepat jumlahnya untuk saling berbagi hobi musik di antara mereka. Saat ini ada lebih dari 2.000 playlist artis yang dapat saling dibagikan, dan jumlah ini bakal terus bertambah secara cepat pula.

Selain itu, Apple mengemukakan, para penggemar kelompok musik atau penyanyi terkenal semakin dimudahkan untuk saling menghadiahkan playlist yang telah dibelinya melalui jejaring pusat data iTunes. Mereka tinggal saling Ping saat berbagi koleksi kegemarannya.

Gagasan pemanfaatan iTunes Ping, menurut Apple, memberikan kemudahan bagi penggemar musik untuk dapat terus mengikuti pemusik kesukaannya, kemudian membagikannya ke komunitas yang terpilih. Hal ini merupakan konsep berbagi kesenangan bermusik di jejaring sosial secara sekaligus.

Bahkan, Apple menjamin iTunes Ping memungkinkan penggunanya saling berkomentar mengenai masing-masing koleksi mereka, bahkan menaggapi ke pemusik atau penyanyinya.

iTunes Ping dapat digunakan melalui komputer pribadi, terutama jenis Mac, maupun berbagai produk gadget keluaran Apple layaknya iPod, iPhone dan iPad.

sumber:http://www.republika.co.id/berita/trendtek/aplikasi/10/11/09/145516-gabungan-jejaring-sosial-dan-hobi-musik-itulah-itunes-ping

Selera Resonansi Gitar Elektrik Masa Kini


Bandung - Pemilihan gitar elektrik oleh gitaris masa kini secara umum karena mereka gemar mengejar kepuasan untuk memunculkan nuansa akustik dan elektrik secara berbarengan dari instrumen dawai ini. "Gitaris sekarang kebanyakan senang dengan tangkapan suara lebih sensitif dari pick up neck (leher gitar) yang bisa mengeluarkan resonansi dari kayu gitar," kata Fadli Arisandi, penata suara sekaligus product specialist instrumen musik saat berbincang-bincang dengan Tempo, Kamis (4/11) dini hari dalam acara Flying with Ibanez.

"Makanya gitar elektrik tipe modern itu yang perlu dilihat sekarang dari pick up-nya," tuturnya melanjutkan obrolan ketika beberapa gitaris muda Bandung melangsungkan aksinya di Butterfly Cafe, Planet Dago itu.

Jika merunut karakter suara gitar elektrik modern dari segi noise, tambah Fadli, "Sekarang lebih noiseless. Distorsi lebih tebal. Untuk gitar modern, perbedaan hasil suara ini bisa jelas dilihat jika membandingkan antara keluaran sekitar 2010 dan generasi gitar 1980-an yang noise-nya itu masih bisa terdengar."

"Kalau dari segi material seperti kayu, tremolo, atau bridge sih tidak begitu banyak berubah. Yang jelas, yang perlu diperhatikan untuk tremolo (sekarang) itu jika satu senar putus jangan sampai berpengaruh fals ke senar lainnya," ujar Danu Erlangga, perwakilan dari Ibanez.

Pun dengan gaya inovasi titanium yang ditanam di dalam leher pada gitar elektrik high-class. Komposisi material tubuh masih menggunakan kayu-kayu seperti mahogany, basswood, dan maple. Begitu juga dengan maple atau walnut untuk leher gitar.

Untuk tren selera gitaris terhadap gitar elektrik hollow body - yang condong identik digunakan mencipta lagu beraliran jazz dan blues - menurut Fadli juga sama seperti gitar elektrik metal dan hard rock. "Karakter (resonansi) 'kayu'-nya sama-sama dicari. Namun, kalau soal distorsi itu lebih dikesampingkan," jelasnya.

Selera seperti ini tidak hanya teramati pada genre hard rock, rock and roll, jazz, atau blues. "Band-band sekarang yang 'arah'-nya Melayu atau pop-pop begitu juga begini. Soal gitar, mereka mengikut saja dengan pakai gitar elektrik metal," terang Fadli.

Instrumen boleh jadi sama, tetapi setiap genre maupun gitaris memiliki karakter. "Apapun, mau dibawa rock atau Melayu, yang penting kreasi bermainnya," kata Beng Beng, gitaris Pas Band ketika membahas trik seputar gitar dalam acara malam itu.

Perihal warna gitar elektrik metal, tahun ini produsen gitar mengusung nuansa cerah seperti biru laser dan kuning. Mengingat jika melihat keluaran tahun lalu, sentuhan hitam, putih, dan merah masih mendominasi.

Sementara untuk gitar hollow body tahun ini, kemunculan warna ternyata kembali lagi ke era 1960-an. Nuansa gading, sunburst, atau dark sun di antaranya yang bisa dijumpai.


sumber:http://www.tempointeraktif.com/hg/musik/2010/11/04/brk,20101104-289430,id.html

Musik Klasik Cegah Niat Jahat


Banyak yang yakin alunan musik klasik bisa memicu kian aktifnya sel-sel otak bayi dalam kandungan. Lazim disebut efek Mozart. Nah, ada efek samping positif lain dari musik klasik: bisa meredam niat jahat. Wah.

Musik klasik yang disalurkan via pengeras suara telah secara dramatis mengurangi angka kejahatan di pusat belanja kota terbesar kedua di Selandia Baru. Hal itu disampaikan para pemilik gerai kemarin.
Mereka mengatakan pengenalan musim-musik lembut dari para komposer seperti Mozart tampaknya memangkas insiden antisosial yang mengundang penanganan para petugas keamanan di Mal Christchurch City, melorot dari 86 dalam sepekan pada 2008 menjadi dua dalam sepekan pada tahun ini.
Manajer Asosiasi Pusat Bisnis Kota, Paul Londsdale, menyebutkan musik (jenis itu) membantu warga dan pengecer kembali ke mal. “Ini jauh lebih baik sekarang. Orang-orang duduk di area tersebut saat ini karena mereka merasa lebih aman,” ujar Londsdale kepada harian Christchurch Press edisi Senin, 8 November.
Polisi mendukung penemuan tersebut. Sersan Senior Gordon Spite kepada harian itu menuturkan bahwa musik “menciptakan lingkungan yang kondusif untuk perilaku yang baik”. Sebuah jurus simpel nan ampuh.


sumber:http://www.tempointeraktif.com/hg/oops/2010/11/09/brk,20101109-290432,id.html

Aneh, DNA Virus HIV Bisa Jadi Alunan Musik


Jakarta- Kita sudah tahu bahayanya penyakit AIDS. Namun, mungkin Anda akan kaget jika mendengar alunan nada dari karakteristik DNA penyakit berbahaya ini.

Alexandra Pajak, mahasiswa pascasarjana University of Georgia, menciptakan cara baru dalam melihat kerumitan HIV dengan menggabungkan struktur biologis penyakit tersebut dengan musik.

Selama beberapa bulan, Pajak secara hati-hati mepelajari perbedaan tipe DNA yang membentuk virus AIDS dan mengaransemen ini ke dalam satuan musik untuk masing-masing unsur. Hasilnya, Pajak mampu membuat 17 track lagu dalam album berdurasi 52 menit. Album ini dijuluki 'Suara HIV'.

Saya ingin menunjukkan semua sifat yang terkandung di DNA HIV, kata Pajak. Ini adalah cara baru bagi setiap orang untuk belajar memahami penyakit ini.

Mahasiswa pascasarjana yang sempat mempelajari musik di Agnes Scott College ini mengatakan bahwa proyek tersebut membutuhkan waktu tiga bulan untuk menyelesaikannya. Ia ingin menyusun terjemahan musik paling akurat dalam menggambarkan kode genetik HIV.
Pajak mengatakan bahwa ia pertama kali mendobrak nukleotida dasar di dalam DNA, secara singkat diberinama ilmiah A, C, T dan G. Untunngya, ini dapat dimanfaatkan dalam menentukan skala musik.

Ada banyak logika yang terlibat, ujar Pajak. Ia juga membuat nada bagi 20 asam amino dan protein sebagai skala A-minor. "Ketika Anda mendengar musik ini maka Anda benar-benar mendengar seluruh genom yang terdapat di virus HIV. Ini sangat menyenangkan," kata Pajak lagi.

Ia menulis dan menciptakan seluruhnya pertama kali di nada klasik keyboard. Selanjutnya, ia meminta band instrumental Sequence Ensemble untuk membuat musik akhir. Band ini memanfaatkan piano, fluet, klarinet dan beberapa alat musik lain.

sumber:http://teknologi.inilah.com/read/detail/963092/aneh-dna-virus-hiv-bisa-jadi-alunan-musik

Wong Aksan Garap Musik di Film 'Serdadu Kumbang'


JAKARTA - Drummer Potret, Wong Aksan, kembali dilibatkan oleh Ari Sihasale sebagai music director di film terbarunya, Serdadu Kumbang.

“Saya sudah kerjasama sama Ale, untuk film yang ketiga. Dari King, Tanah Air Beta, dan Serdadu Kumbang,” kata suami Titi Sjuman ini ditemui di Rolling Stone Cafe, Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan, Selasa (9/11/2010).

Aksan mengatakan, sejak punya anak dia mendapat tawaran untuk menggarap musik film. Dari situ, Aksan menikmati pekerjaan yang dilakukannya di rumah.

“Dari situ aku mulai menikmati,” tandasnya.

Jika mendapat tawaran menjadi music director, Aksan lebih suka menyamakan visi dengan sutradara daripada membaca skenarionya. Karena penjelasan sutradara akan menggambarkan apa yang dia mau dalam film tersebut.

“Ketimbang baca skrip sendiri. Soalnya kalau kita cuma baca dari skrip, interpretasinya beda-beda,” kata dia.

Hal yang terpenting menurut Aksan adalah gambar. Dengan menyamakan visi melalui gambar, maka film yang akan digarapnya tetap akan berkorelasi dengan musik.

“Biasanya saya suka dikasih tahu sutradara apa yang dia mau. Yang paling penting adalah gambar, karena gambar itu berbicara,” pungkasnya.

sumber:http://celebrity.okezone.com/read/2010/11/10/206/391753/wong-aksan-garap-musik-di-film-serdadu-kumbang

Rabu, 10 November 2010

B2ST Luncurkan Beat Rancak di Album ke-4


B2ST akhirnya meluncurkan album mini ke empat yang berjudul LIGHT GO ON AGAIN. Album baru ini telah bisa di download dari berbagai portal musik yang ada.

Di dalam rilis ini, B2ST merilis tiga buah lagu secara bersamaan. Lagu-lagu tersebut berjudul I'm Sorry, Beautiful dan Lightless.

[Info untuk Anda: "Semua berita KapanLagi.com bisa dibuka di ponsel. Pastikan layanan GPRS atau 3G Anda sudah aktif, lalu buka mobile internet browser Anda, masukkan alamat: m.kapanlagi.com"]

Setelah mendengarkan sekilas, lagu-lagu mereka sangat enak di dengar dan sepertinya mereka telah berhasil mencetak lagu yang nyaman untuk didengarkan. Tinggal kita tunggu bagaimana respon dari pendengar tentang album baru mereka.


sumber:http://musik.kapanlagi.com/berita/b2st-luncurkan-beat-beat-rancak-di-album-ke-4.html

Sepanggung Dengan Bon Jovi, Rihanna Alami Malam Terbaik

Walau tampil di perhelatan akbar MTV EMA 2010 (7/11) semalam, namun Rihanna tidak menganggap penampilannya paling mengesankan. Padahal, Rihanna benar-benar mempesona membawakan Only Girl dengan begitu banyaknya bunga di panggung. Pasalnya, di malam sebelumnya, Sabtu (10/7), Rihanna sudah mengalami malam terhebat bersama Bon Jovi!

Baik Rihanna dan Bon Jovi akan meramaikan acara penghargaan bagi kiprah para musisi ini. Namun, semalam sebelum acara digelar, keduanya menggelar penampilan tertutup di Madrid. Rihanna pun mengaku bahwa inilah malam terbaik baginya.

"Yang terbaik pada tahun ini sebenarnya adalah semalam, tampil satu panggung dengan Bon Jovi," ungkap Rhi-Rhi.

"Maksudku, I love those guys, aku dan temanku, kami semua suka mereka (Bon Jovi), jadi aku punya kesempatan ini, bukan hanya tampil sepanggung dengan Bon Jovi, namun juga menyanyikan salah satu lagu favoritku juga," pungkasnya.

Dikabarkan, dalam penampilan tertutup ini, Rihanna dan Bon Jovi menyanyikan Livin' on a Prayer. Bon Jovi sendiri menerima penghargaan sebagai Global Icon dalam EMA tahun ini.

sumber:http://musik.kapanlagi.com/berita/sepanggung-dengan-bon-jovi-rihanna-alami-malam-terbaik.html

Cuma Yang Terbaik Yang Jadi Pemenang MTV EMA 2010!


MTV European Music Award sukses digelar Minggu (7/11) kemarin. Bukan hanya sukses, ajang pemberian penghargaan terbesar ini bisa dibilang spektakuler, dengan penampilan begitu banyak bintang besar, yang membuktikan bahwa mereka memang pantas menerima gelar sebagai yang terbaik.

Acara ini digelar di Madrid, lengkap dengan beberapa penampilan 'bersejarah' dan begitu banyaknya insan musik dunia yang membawa pulang penghargaan dalam beberapa kategori.

Dipandu sang bintang Latin, Eva Longoria, beberapa nominasi pun membuktikan kiprah para bintang dan musisi ini. Yang paling menonjol tentu saja Lady GaGa, yang menyabet tiga penghargaan sekaligus.

Ok, inilah daftar pemenang MTV EMA 2010! Congrats, they are the best!


sumber:http://musik.kapanlagi.com/berita/cuma-yang-terbaik-yang-jadi-pemenang-mtv-ema-2010.html

NAIF KLASIK (1995 - 2003)

NAIF adalah:



EMIL "THE BASSMAN"
Mohammad Amil Hussein
Jakarta, 25 Agustus 1974




DAVID "DA VOC"
David Bayu Danangjoyo
Solo, 29 Agustus 1976




JARWO "GUITAR HERO"
Fajar EndraTaruna
Solo, 24 November 1974






PEPENG "DRUMMER BOY"
Franki Indrasmoro Sumbodo
Kudus, 15 Januari 1976


Berawal pada sebuah kampus seni di Jakarta, tepatnya di Cikini Raya 73, kampus Institut Kesenian Jakarta (IKJ), NAIF terbentuk. Beberapa orang mahasiswa tingkat satu dari kelas pendidikan dasar seni rupa kerap kali menginap di rumah teman mereka secara bergiliran. Tujuan awal hanyalah untuk mengerjakan tugas kuliah bersama. Tapi yang terjadi mereka seringkali malah nongkrong sambil bernyanyi-nyanyi dan bermain gitar semalam suntuk, sampai terkadang malah lupa mengerjakan tugas karena tertidur. Siapa sangka semua itu akan menjadi sebuah awal karir mereka di dunia musik. Suatu saat di pertengahan tahun 1995, David, Pepeng dan Jarwo bermalam di rumah seorang teman yang bernama Shendi Adam (bassist Rumahsakit – asal IKJ). Seperti biasa, awalnya hanya untuk mengerjakan tugas kuliah, namun yang terjadi – seperti yang telah disebutkan tadi – mereka malah bernyanyi dan bermain gitar semalaman. Di malam itu pula mereka tiba-tiba membuat sebuah lagu, terinspirasi dari sebuah konser akustik Nirvana yang mereka saksikan di MTV sebelumnya. Lagu tersebut akhirnya mereka beri judul “Jauh” (NAIF, Debut Album).

Pada saat berikutnya keisengan mereka ternyata berkembang dengan seringnya mereka menyewa studio latihan band dan menyanyikan lagu-lagu karya mereka sebagai sisipan. Di saat inilah formasi mengalami pergantian, hanya tiga orang saja yang dari awal bertahan, yaitu Jarwo, David dan Pepeng. Hingga suatu saat Chandra datang mengisi kekosongan, disusul Emil. Mereka berlima masing-masing memang memiliki jam terbang sebagai anak band. Bahkan sebelum formasi ini terbentuk mereka secara terpisah pernah berkolaborasi pula. Seperti contohnya David pernah tergabung dalam satu band bersama Emil tanpa Jarwo dan lainnya. Dan selanjutnya seperti ditukar-tukar saja.

Dengan posisi David pada vokal, Jarwo pada gitar, Chandra pada keyboard, Emil pada bass dan Pepeng pada drum, NAIF mulai aktif mengisi acara-acara kampus IKJ. Lagu-lagu ciptaan sendiri lainnya pun menyusul, seperti “Benci Libur”, “Piknik ‘72”, dan lain-lain. Sedangkan nama NAIF didapat dari seorang teman yang bernama Dodot, yang menilai lagu-lagu mereka terdengar begitu sederhana, namun tetap berisi dan terdengar harmonis. Selain itu, kata “NAIF” pun mudah diingat.

Suatu saat di tahun 1996, NAIF mendapat kabar dari Irwan Ahmett, seorang teman – disainer grafis, bahwa sebuah perusahaan rekaman berlabel Bulletin Records (PT. Indosemar Sakti) berencana akan merilis sebuah album kompilasi. Karena tertarik akan proyek tersebut maka NAIF menawarkan demo kaset yang telah mereka buat sebelumnya kepada perusahaan rekaman tersebut. Tanpa diduga ternyata sang produser tak memasukkan NAIF dalam proyek kompilasi tersebut, tapi justru berniat membuatkan album rekaman sendiri untuk NAIF. Tentu saja NAIF sangat gembira. Setelah melalui berbagai prosedur tertentu, NAIF akhirnya masuk studio rekaman dan berhasil menelurkan debut album NAIF dengan “Mobil Balap” sebagai tembang jagoannya.

NAIF tak pernah mengklaim diri bahwa mereka adalah band dengan aliran ini atau itu. Terserah apa kata penikmat musik mereka tentang jenis musik yang mereka usung. NAIF anti mengkotak-kotakkan jenis musik. Misi NAIF adalah menawarkan alternatif warna musik yang berbeda dari yang ada adalam industri mainstream di Indonesia. Yang pasti tetap berusaha jujur dala berkarya.

Retro. Banyak yang mengklasifikasikan musik NAIF sebagai musik retro. Itu karena kebetulan Emil, David, Jarwo, Pepeng, dan Chandra (pada saat itu) menyukai musik-musik lama yang kemudian berpengaruh terhadap karya yang mereka buat. Walau demikian, tak menutup kemungkinan music NAIF akan mengalir dengan tetap mempertahankan ciri mereka, karena bagaimanapun NAIF tetaplah manusia masa kini, yang hidup dan bersosialisasi di masa kini.

Bukan maksud melucu bila dalam aksi panggung NAIF, David sang vokalis mengeluarkan jurus-jurus saktinya yang kerap membuat penonton terpingkal-pingkal. Itu memang sudah menjadi sifatnya sehari-hari, yang kemudian ia bawa ke atas panggung sebagai media interaksi terhadap penonton. Namun tetap, mereka berlima serius dalam berkarya. Hanya saja, menurut mereka, konsep musik dan hiburan yang mereka tawarkan di setiap penampilan NAIF masih tergolong beda dari semua yang ada di Indonesia, sehingga mereka sering dianggap lucu atau unik. Intinya, mereka juga ingin menunjukkan, bahwa di balik segala hal dalam musik NAIF terdapat suatu usaha yang serius untuk menghasilkan sebuah karya yang idealis. Idealis ala NAIF.

NAIF SEKARANG (2003 - KINI)

Tahun 2003… Setelah sewindu penuh NAIF berkiprah di entertainment, Chandra memutuskan untuk mengundurkan diri dari band. Chandra memiliki alasan sendiri atas keputusannya. Ia ingin meneruskan karirnya di dunia yang sesuai dengan pendidikan akademisnya, disain grafis. Hal ini tentu sempat membuat keempat rekannya kecewa. Namun itu tak berlangsung lama. Kini NAIF resmi berempat : Emil, David, Jarwo dan Pepeng.

Mereka bertekad untuk tetap meneruskan pergelutan mereka di blantika musik Indonesia dengan keNAIFan mereka. NAIF dengan formasi baru! Semangat baru!

sumber:http://www.naifband.com/naifologi/