Sabtu, 05 Juni 2010

Slank: Penjualan Kaset dan CD Sudah Hancur


Bukan rahasia lagi jika penjualan CD dan kaset di pasaran sudah semakin jeblok, diperburuk juga oleh pembajakan yang semakin merajalela. Para musisi harus memutar otak mereka demi bisa mendapatkan penghasilan dari karya musik mereka. Ide kreatif pun terus digali.

Salah satunya dilakukan oleh band legendaris Indonesia, Slank. Trik unik pun mereka lemparkan ke pasaran demi mengakali pembajakan.

"Kita tahu penjualan kaset dan CD sudah hancur. Lalu kita pikir, kira-kira media apalagi yang baik buat Slank dan kita lihat penjualan HP lebih bagus daripada penjualan kaset dan CD," kata Abdee menerangkan alasan Slank yang kali ini meluncurkan mini album terbaru mereka dalam bentuk HP.

Slank sendiri merilis mini album bertajuk JURUS TANDUR NO 18 bertempat di Segarra Cafe, Pantai Karnaval, Ancol, Jakarta Utara, Senin (01/06) kemarin. Uniknya, mini album itu dirilis dalam sebuah HP.

"Di album sebelumnya kita sudah tidak jual dalam bentuk CD tapi jualan t-shirt bonusnya CD. Sekarang kita jualan gadget bonusnya lagu Slank di dalamnya," tambah Kaka.

Ketika ditanya kapan akan meluncurkan kaset atau CD 'beneran,' Slank mengaku tak bisa menjawab.

"Kalau kapan kita rilis kaset dan CD dalam jangka waktu yang belum ditentukan. Yang pasti kita akan selalu inovasi di setiap peluncuran album, ini trik kita untuk mengakali pembajakan. Ini naluri bertahan ala band kita dari pembajakan dan ini jadi siasat Slank. Dengan adanya HP ini yang pasti buat komunikasi lewat Slankers Messenger, ini buat menggantikan messenger handphone yang sejuta umat itu," terang Kaka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar