Kamis, 11 November 2010

Keaslian Suara Michael Diragukan


LAGU BARU Michael Jackson saat tampil di Stadion Olympiade Munich, Jerman, 27 Juni 1999. Sejumlah pihak menyangsikan keaslian suara mendiang Michael dalam lagu terbarunya berjudul Breaking News .


DALAMwaktu tiga hari,sebuah lagu terbaru berjudul Breaking News milik mendiang Michael Jackson telah diputar di lebih dari 150 stasiun radio di Amerika Serikat (AS),sejak diluncurkan pada situs resmi Michael pada Senin (8/11) lalu.

Lagu Breaking News ini akan masuk ke dalam album pertama Michael setelah dia mangkat pada Juni tahun lalu. Nantinya, album yang berisi materi-materi asli karya Michael ini dijadwalkan akan dirilis pada 14 Desember mendatang. Potongan lagu Breaking News saat ini dapat didengarkan di situs resmi Michael. Di situs tersebut, album yang bertajuk sama dengan namanya ini juga sudah mulai dapat dipesan. Menurut sebuah lembaga survei Amerika,Nielsen,potongan lagu Breaking News sudah disebar ke 151 stasiun radio sejak kemarin. Pada hari pertama pemutarannya, lagu ini tercatat telah diputar sebanyak 246 kali dan didengarkan oleh lebih dari 2,2 juta pendengar.

Namun, banyak pihak yang menyangsikan keaslian lagu Breaking Newstersebut.Salah satunya diungkapkan oleh Terri Thomas, direktur stasiun radio KJLH Los Angeles. Dia mengatakan, reaksi pendengar atas lagu tersebut memang sangat beragam, tetapi banyak yang tidak yakin dengan apa yang mereka dengar. “Sepertinya perasaan pendengar campur aduk setelah menyimak lagu ini. Mungkin lagu ini tidak akan menjadi hits, tapi ini merupakan sesuatu yang baru dari seorang Michael Jackson setelah kematiannya,” katanya sepertidilansir Reuters. Meski terbilang banyak yang mendengarkan saat pemutaran pertamanya di radio, Terri menyangsikan Breaking News akan mampu mengalahkan hitsMichael semasa hidupnya.

“Orang-orang memang merindukan Jackson, tapi akan sangat sulit jika lagu ini harus bersaing dengan lagu-lagu klasik yang menjadi warisannya,” kata Terri. Hal senada juga diungkapkan oleh Skip Dillard, direktur radio WBLS New York. Skip mengungkapkan bahwa radionya dibanjiri telepon dan SMS dari para pendengar yang mengungkapkan pendapat mereka setelah mendengar Breaking News. “Pendengar kami sepertinya berpikir bahwa Breaking News adalah lagu yang belum selesai,dan lagu itu sangat tidak merepresentasikan ‘kesempurnaan musik’ yang menjadi ciri khas Michael. Mereka juga mengatakan sangat ingin mendengarkan lagu-lagu yang lain yang ada di album terbaru mendiang Jackson,”kata Skip.

Kedua direktur radio tersebut juga mengatakan bahwa banyak pendengar mereka yang berspekulasi bahwa suara di dalam lagu Breaking News bukanlah suara asli sang King of Pop.Padahal,Sony Music Group, sebagai perusahaan yang memproduseri album terbaru Michael telah memastikan bahwa vokal dalam lagu tersebut adalah suara asli Michael. “Banyak pendengar yang menanyakan apakah benar yang menyanyikan lagu itu seluruhnya Michael?” ujar Terri. “Kalau saya, saya harus beberapa kali mendengar lagu itu untuk memastikan keasliannya. Saya mendengar itu suara Michael, tapi di beberapa bagian saya merasa ada beberapa suara lain yang digunakan untuk menyelesaikan lagu Breaking News itu,”sebut Skip.

Lagu Breaking News disebutsebut telah direkam pada tiga tahun lalu tanpa diketahui siapa produser yang membantu Michael saat merekam lagu tersebut.Beberapa pihak, seperti dilansir HeraldSunAustralia, menuliskan, kalau saja Michael masih hidup saat ini, lagu tersebut mungkin menjadi lagu yang tidak akan pernah dikeluarkan. Pasalnya,musik Breaking News dinilai terdengar seperti musikmusik Michael yang dirilis pada awal 1990-an, seperti yang ada di dalam album “Dangerous”. Beberapa bagian dalam lagu itu memang terdengar seperti suara Michael, tapi tidak di beberapa bagian lainnya.Memang pada saat penyempurnaan sebuah rekaman, suara seorang penyanyi pasti dapat diubah agar terdengar lebih bagus.

Namun, keraguan lain ternyata kembali muncul ketika lirik dalam lagu ini disimak baik-baik. Karena di dalam lirik lagu ini terdengar seperti ada orang lain yang sedang membicarakan seorang jurnalis yang ingin menulis berita kematian Michael. Salah satunya seperti yang tersurat dalam lirik pembuka lagu ini. Di sana dikatakan “Semua orang menginginkan potongan dari Michael Jackson”.Hal itulah yang membuat orang-orang semakin ragu tentang keaslian lagu Breaking News. Menanggapi kesangsian banyak pihak atas Breaking News, mantan produser dan manajer Michael dari label rekaman Epic Records, Teddy Riley dan Frank DiLeo, bersikeras bahwa suara di lagu Breaking News adalah suara asli Michael dan mengaku mengetahui saat Michael merekam lagu tersebut.

Teddy bahkan menyarankan agar penggemar Michael menyimak baik-baik suara di lagu tersebut. “Kalaupun ada perbedaan, mungkin karena lagu ini dikerjakan oleh Michael di tempat dan kondisi Michael yang berbeda dari biasanya,”katanya seperti dilansir HeraldSunAustralia. Begitu pun yang dikatakan oleh Frank,yang juga meyakinkan bahwa dia sempat berbicara dengan Michael pada saat merekam lagu itu di rumah produser musik Eddie Cascio. Kala itu Michael, dikatakan Frank,sedang ditemani oleh anak-anaknya. “Saya sama sekali tidak meragukan bahwa suara di lagu itu adalah suara Michael.

Karena pada saat dia merekam lagu itu, saya sempat berbicara dengan dia via telepon. Saat itu dia berada di rumah Eddie bersama Prince dan Paris. Dan, Michael memang terdengar dalam keadaan senang ketika melakukan rekaman itu,”tutur Frank.

sumber:http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/363148/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar