Senin, 23 Agustus 2010

Slash: 'Everything About Les Paul Is My Sound'


Slash selalu terkenal dengan kemahirannya bermain gitar. Bahkan beberapa orang kerap menyebut musisi berambut kribo ini dengan sebutan Dewa Gitar. Mmm... Kira-kira apa ya gitar-gitar kesayangannya? Seperti apa mantan gitaris Guns N Roses ini memilih perangkat musik andalannya tersebut?

Penasaran? Tenang saja, KapanLagi.com™ sudah merangkumkan hasil wawancara eksklusif mengenai gitar sang legenda hidup ini saat ditemui di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu. Simak hasil wawancaranya:

Bagaimana sih Anda menentukan gitar yang baik itu? Apakah ada kiat khusus?
Mmm... Sejak aku masih kecil, pertama kali aku memainkan alat musik ini, gitar pertamaku adalah Gibson yang masih di bawah Les Paul - dibuat oleh perusahaan alat musik itu. Aku langsung jatuh cinta kepada Les Paul. Ya memang sih, aku belum tahu apa-apa tentang gitar saat memulai terjun di dunia musik. Aku masih cupu, masih anak-anak, dan gitar itu terlihat keren.
Setelah beberapa tahun, aku mulai mencobai bermacam-macam gitar. Ada sekitar 15, 17, 18-an gitar lah yang aku coba. Ada Stratocaster dan lain-lain. Semua gitar-gitar itu bagus dan memiliki bunyi yang berbeda-beda. Tapi aku selalu kembali kepada Les Paul. Gitar itu membuat aku merasa lebih nyaman.

Mmm oke... Tapi kenapa harus Les Paul? Apa istimewanya?
Aku suka beratnya. Gitar itu memang berat sih, tapi tetap solid. Itu gitar yang kuat, suaranya juga bagus. Suaranya berat, ya... besar lah suara yang dihasilkan. Dan itu suara yang bagus. Ya pokoknya, everything about Les Paul is my sound hehehe...
Dari mungkin ratusan gitar milik Anda, mana sih yang paling precious?
Ha? Pre... what?, Precious ulang saya, Mmm... Precious ya? Itu kata yang nggak aku gunakan sih hehe... Tapi menurutku gitar yang aku pakai di rekaman album terakhirku adalah gitar yang sama aku gunakan sehari-hari, aku juga memakainya untuk menciptakan lagu. Ya menurutku itu mugkin gitar yang paling precious buat aku.
Kalau berbicara tentang musik nih, genre seperti apa sih yang didengarkan Slash sehari-hari? Apa cuma musik rock saja?
Slash langsung menggeleng. Aku mendengarkan begitu banyak musik. Aku pikir beberapa warna musik yang berbeda justru mempengaruhi aku dalam bermusik. Ya, macam-macam musisi yang aku dengarkan karyanya. Misalnya saja Aerosmith, dan lain-lain. Macam-macam sih, bukan cuma rock saja.
Wow, berarti Anda benar-benar musisi sejati ya. Lalu, musisi mana saja yang punya pengaruh besar?
Ketika aku masih kecil, aku memang lebih sering mendengarkan musik semacam rock n roll. Ada beberapa band dan musisi yang aku suka seperti Jimi Hendrix, Jimmy Page, Aerosmith, teman-teman ACDC, Rick Nelson, Billy Gibson, Joe Walls, Elly Easton, dan tentu saja semua pemain gitar blues seperti BB King, Albert King, dan lain-lain.
David Bowie juga ya?
Mmm... David Bowie? Tidak terlalu sih. Tapi aku mengakui dia pemain gitar yang handal, musik-musiknya bagus, tapi pengaruh musiknya tidak sebesar itu terhadapku - jika dibandingkan dengan musisi yang aku sebutkan tadi.
Menarik kan? Tapi tunggu dulu, masih ada satu lagi wawancara Slash yang patut di baca. Di hasil interview selanjutnya, Slash akan bicara mengenai perbedaannya dari dua puluh tahun lalu hingga sekarang. Jangan lewatkan ya.

Armand Maulana: Puasa Tahun Ini Berkah Bagi Gigi


Armand Maulana mengatakan selama bulan Ramadhan ini Gigi sangat sibuk mulai dari promo album kompilasi religi hingga kerja samanya dengan salah satu supermarket.
"Sangat sibuk banget. Karena kita baru ngeluarin album Kompilasi Religi. Trus ngabuburit kita yang bekerjasama dengan salah satu supermarket terbesar, masih jalan. Besok mau ke Sukabumi untuk acara ngabuburit," ujar Armand saat ditemui usai konser Mahakarya RCTI, Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (21/8).

Ada persiapan khusus untuk mengatasi saat berpuasa? "Ya, apalagi kalo besok ke Sukabumi. Harus jaga kesehatan dengan minum vitamin," ujar Armand yang dicari anak-anaknya apabila dia tidak bisa berbuka puasa bersama.

"Ya pasti nyariin lah. Sebenernya kita kalo gak ada kerjaan di bulan puasa, malah di tanyain kita sama keluarga," imbuhnya.

Armand yang tempo hari harus terbaring di rumah sakit karena demam berdarah terpaksa harus menutup agenda tur albumnya.

"Ya, jadi pas saya sakit DBD itu, pas saya mau tour. Ada beberapa titik Supermarket itu tutup dulu agendanya. Tapi, ada beberapa. Pas di MT Haryono itu udah mulai baikan," kata suami Dewi Gita.

"Sempet juga sih, kita disuruh tetap main dengan penyanyi lain. Tapi, kita nolak, bukannya mau nolak sih sebenernya. Tapi, gak segampang itu kita main bareng penyanyi baru. Dan kita sempet bilang ke pihak panitia sebaiknya untuk membatalkan dulu, tapi akhirnya si EO itu, mau nerima untuk dibatalin," imbuh Dewa Budjana dan personel lainnya yang khawatir dengan kondisi Armand saat tampil di MT Haryono.

"Ya, makanya pas, acara ngabuburit di MT Haryono, kemarin itu saya minta konsepnya duduk. Duduk aja masih deg-deg gitu. Tapi, alhamdulillah berjalan lancar," sambung Armand.

Bagi Armand puasa tahun ini merupakan berkah tidak hanya Gigi saja, manajemen dan lainnya juga kebagian berkahnya.

"Sangat-sangat berkah, karena bukan Gigi aja yang ngejalanin tapi ada manajemen dan lainnya. Dan semua kebagian berkahnya," Armand menandaskan

Gigi Hibur Warga Cianjur


RIBUAN warga tumplek di lapangan depan Istana Cipanas, Cianjur untuk menyaksikan grup musik papan atas Gigi tampil secara live pada acara Djarum Coklat Ngabuburit, Minggu (22/8). Alhasil, lapangan depan istana pun menjadi lautan manusia.

Meski grup yang digawangi Armand Maulana (vokal), Dewa Bujana (gitar), Thomas Ramadhan (bas), dan Gusti Hendi (drum) baru muncul sekitar pukul 16.30 WIB, namun sejak siang penonton sudah berdatangan.

Pentas ngabuburit di atas panggung berukuran 6 x 14 meter dengan ketinggian dua meter tersebut mulai bergulir selepas azan asar. Melihat kondisi penonton yang kepanasan dan tampak tak sabar melihat aksi band kesayangannya, Roni Urban, pembawa acara (MC) yang dikenal ngocol tapi nyeni itu langsung memanggil band pendatang baru Omelette ke atas panggung. Meski terbilang masih baru dijagat hiburan, tapi penampilan Omelette mampu mengundang decak kagum para penonton. Kemeriahan acara yang digagas PT Djarum ini makin bertambah, menyusul kemunculan Oni "SOS" dan Obie yang dipanggil Roni untuk menghibur dengan lawakan khasnya. Sebelumnya, penonton yang sudah tumplek di lapangan depan Istana Cipanas sejak siang itu diberi hiburan dari stan-stan Djarum Coklat, serta ada sembako murah dari Djarum Coklat.

Setelah Oni berhasil mengocok perut penonton dengan guyonannya, giliran Doel Sumbang yang tampil. Membawakan lagu-lagu yang berisi pesan kebaikan, seperti "Ai", "Kalau Bulan Bisa Ngomong", dan "Arti Kehidupan", kehadiran Doel Sumbang mampu mengobati kerinduan pencinta musik pop Sunda di Cianjur.

Semakin sore penonton semakin tidak sabar melihat performa Gigi, terbukti dengan semakin kencangnya mereka meneriakkan nama Gigi untuk segera muncul di atas panggung. Paham akan keinginan penonton, MC pun langsung memanggil Gigi.

Berbusana serbaputih, Gigi membuka penampilan mereka dengan tembang "Perdamaian". Dengan didukung sound system berkekuatan 30.000 watt, membuat aksi Arman cs sangat membahana. Penonton langsung bergoyang sambil mengibarkan bendera yang mereka bawa. Kemeriahan menunggu azan magrib tersebut makin semarak dengan lantunan "Keagungan Tuhan", yang disusul lagu "Kota Santri".

Disela-sela performanya, Armand sempat mengajak penonton berdialog tentang keagamaan dan memberi semangat penonton untuk terus meningkatkan ibadah. "Kumaha Cipanas, pada puasa? Buat yang belum salat asar, sok solat heula. Ibadah harus tetap dijalankan," tutur Armand disambut teriakan dan tepuk tangan penonton.

Usai menyapa penonton, Gigi langsung menggeber dengan lagu "Akhirnya", "Damai Bersamamu", "Beribadah Yok", dan "Pintu Sorga".

Seiring mentari yang makin tenggelam di ufuk barat, Gigi pun menyuguhkan lagu penutupnya dengan lagu barunya, berjudul "Amnesia". Penonton tampak terpuaskan dan langsung membubarkan diri begitu Gigi mengucapkan salam perpisahan.

Deden Eka Jatnika selaku District Supervisor Cianjur didampingi Budy Ramdany, Team Leader District Sales Office (TL DSO) Cianjur, mengatakan, acara Djarum Coklat Ngabuburit ini merupakan bentuk perhatian dan rasa sayang Djarum Coklat dan PT Djarum secara umum kepada masyarakat Cianjur. Even ini juga merupakan perhelatan road show rutin tiap bulan Ramadan yang dipersembahkan PT Djarum bagi masyarakat Cianjur, umumnya di Jabar dengan menampilkan band Gigi serta band lainnya.

Selain menyuguhkan hiburan musik band papan atas nasional secara gratis, juga menyediakan sembako murah di bulan Ramadan ini. "Dengan suguhan ini, kami harap masyarakat Cianjur bisa merasakannya dan lebih bersemangat lagi dalam menjalankan ibadah di bulan suci Ramadan," kata Budy

Senin, 16 Agustus 2010

Ngobrol Asyik Soal Musik 30 Seconds to Mars


Jakarta - Baru-baru ini detikhot mendapat kesempatan dari Warner Music dan EMI untuk bertemu dengan para personel band 30 Seconds to Mars di Swissotel The Stamford Hotel, Singapura. Jared Leto (vokal), Shannon Leto (drum) dan Tomo Milicevic (gitar) tampak sangat santai dan ramah.

Jared tampak santai memakai kaus putih transparan, jaket kulit hitam dan celana jins. Kaus tersebut juga dipakai Jared saat tampil di acara 'SingFest 2010' pada 5 Agustus 2010 di Fort Canning Park, Singapura. Jared melengkapi busananya dengan dua kalung yang salah satunya berbandul logo 30 Seconds to Mars dan kacamata hitam berframe putih.

Sementara Shannon memakai jas hitam, jins hitam dan kaus santai. Beberapa gelang kecil warna-warni juga melingkar di dua tangan Shannon. Sebuah kalung bertali hitam dan kacamata hitam pun melengkapi penampilan saudara Jared tersebut. Tomo, satu-satunya personel berambut panjang tampil sederhana dengan memakai kaus dan jaket hitam serta jins.

Jared lebih banyak aktif menjawab pertanyaan. Sesekali Tomo pun ikut berkomentar. Sementara Shannon lebih banyak diam dan menunggu ditanya. Wawancara pun berlangsung santai, Jared malah sering usil dengan memberikan jawaban-jawaban bercanda. Ini dia perbincangan Yulia Dian dari detikhot dengan band asal Los Angeles tersebut:

Halo 30 Seconds to Mars, Jared apa yang terjadi dengan rambut mohawk andalan Anda?

Oh, rambut saya masih mohawk, hanya saja saya membiarkannya tertidur sekarang.

Bagaimana dengan cat pink di rambut Anda?

Sudah saya buang. Saya meninggalkannya ketika liburan kemarin berakhir. (tertawa)

30 Seconds to Mars telah mencapai sukses karir sekarang, apa tips kalian?

Jared: Kami selalu spontan dengan semua. Melakukan yang kami mau. Itu mengapa kami memilih aliran musik rock, karena ada kebebasan. Musik kami memang tentang itu.

Tomo: Kami selalu melakukan semuanya secara kasual, tidak terlalu serius. Kita bukan band pop.

Adakah musisi yang ingin sekali kalian ajak kerjasama?

Jared: Robert Smith dari The Cure, Nine Inch Nail, Tom York 'Radiohead' dia keren sekali, juga Bjork. Sepertinya masih ada banyak lagi.

Tomo: Kami punya banyak yang kami idolakan. Moga-moga bisa mengajak mereka.

Kalian menggunakan Twitter untuk sarana promosi dan lebih dekat dengan fans. Apa pendapat kalian tentang Twitter?

Jared: Apapun bentuk koneksi yang bisa membuat lebih dekat dan berguna untuk fans itu halal.

Bagaimana kalian melihat fans 30 Seconds to Mars, adakah fans yang bersikap mengganggu?

Tomo: Orang-orang ini (fans) mulai mencintai band dengan sikap open minded dan selalu menyampaikan komunikasi. Daripada kami mengusir orang-orang, lebih baik kami berjalan bersama mereka. Kami suka bila banyak orang berpartisipasi untuk memajukan band ini bersama.

Perbincangan detikhot dengan 30 Seconds to Mars memang berlangsung singkat. Pemilik album 'A Beautiful Lie' itu pun sempat meladeni foto sesi dan berfoto bersama detikhot. Satu hal yang paling berkesan, para personel 30 Seconds to Mars sangatlah ramah dan penuh senyum.

Jared sempat bertanya-tanya tentang Indonesia. Bagaimana berwisata ke tanah air dan penasaran dengan fans mereka di Indonesia. Bintang film 'Fight Club' itu pun sangat tertantang untuk menikmati macet di ibukota. Kita tunggu 30 Seconds to Mars di Jakarta!

Habis Sakit, Armand Maulana Tak Bisa Jingkrak-jingkrak


Setelah keluar dari rumah sakit karena terkena demam berdarah dengue (DBD), vokalis band GIGI, Armand Maulana, tidak bisa tampil maksimal di panggung. Armand yang biasanya menyanyi sembari berjingkrak- jingkrak ke sana ke mari kali ini lebih banyak diam di tempat sambil sesekali duduk.

Armand mengakui bahwa tur musik bulan Ramadhan Ngabuburit tahun ini merupakan yang terberat baginya karena ia terserang sakit DBD. "Selama tujuh tahun (acara musik) Ngabuburit, tak terasa tahun ini tahun terberat. Tadinya, saya mau loncat-loncat, tapi saya baru keluar dari rumah sakit," kata Armand di sela-sela acara musik tersebut di sebuah pusat perbelanjaan di Jalan MT Haryono, Jakarta, Jumat (13/8/2010).

Meskipun demikian, Armand dan kawan-kawan tetap berusaha untuk tampil memikat para penonton. "Tapi, saya, Budjana, dan teman-teman tetap berusaha memberikan yang terbaik untuk penonton," ujarnya.

Luncurkan Amnesia, Gigi Sambangi Surabaya


Di tengah maraknya band-band baru bermunculan di blantika musik tanah air, Gigi salah satu band lawas Indonesia mengeluarkan lagi 4 single religinya. Single-single religi tersebut dibalut dalam satu album kompilasi bertajuk Amnesia.

Di album ini juga ada single-single bernuansa religi dari sederet penyanyi dan band papan atas seperti TOHPATI, IIS DAHLIA, DEWI GITA dan juga Band Olmlette.

Dalam promo album yang secara eksklusif di bantu oleh Carrefour ini, Gigi menyempatkan bertemu langsung dengan para penggemarnya yang berjuluk Gigi Kita di Carrefour Golden City (Goci) Surabaya.

Acara yang dilaksanakan pada Minggu (15/08) dibalut dengan nuansa meet & greet dan perform akustik sehingga Gigi Kita merasakan kedekatan dari band pujannya tersebut.

Dilaporkan AKHMAD suarasurabaya.net, dalam album ini Gigi mengusung single Amnesia sebagai single andalan. ARMAND MAULANA vokalis Gigi mengatakan single ini merupakan kerja sama dengan DEDDY MIZWAR satu diantara artis sekaligus produser film papan atas Indonesia. Single Amnesia ini juga menjadi soundtrack dari film yang diproduksi DEDDY MIZWAR.

ARMAND pembuat asli single Amnesia ini mengatakan proses penggarapan single ini memakan waktu dua bulan. “Pembuatan single Amnesia ini memakan waktu dua bulan pengerjaannya setelah kita bertemu dengan DEDDY MIZWAR,” tutur ARMAND.

Sedangkan untuk proses pembuatan keeseluruhan album ini memakan waktu kurang dari satu tahun. “Untuk pembuatan album Amnesia sendiri kita memerlukan waktu kurang dari satu tahun, kalau tidak salah sih 8 sampai 9 bulanan,” ungkap ARMAND.

Dalam album bernuansa religi ini, Gigi total membuat 8 single dari total 15 single yang disuguhkan. Ada yang unik dari 8 single Gigi ini. Empat diantara single-single tersebut dikarang oleh masing personel Gigi. Yaitu Amnesia yang dikarang oleh ARMAND, Pahal dikarang oleh THOMAS, dan Tentang Nasibmu dikarang oleh DEWA BUJANA..

Dalam kesempatan itu Gigi juga tidak lupa berterima kasih dan memuji Carrefour yang sangat mensupport Gigi dalam pembuatan dan promo album religi ini. THOMAS satu diantara personel Gigi mengatakan biasanya dalam suatu album itu yang keluar di pasaran lebih dulu adalah CD bajakannya, tetapai kali ini yang keluar lebih dulu adalah CD aslinya.

“Biasanya itu yang CD yang keluar dipasaran adalah yang bajakan dulu baru yang asli. Tapi waktu kita cek ternyata yang asli keluar dulu baru bajakannya,” ungkap THOMAS.

Bagi penikmat lagu-lagu Gigi, album kali ini hanya dijual di gerai-gerai Carrefour. Jadi siapa yang ingin membelinya jangan harap bisa menemukan album ini di toko-toko kaset. Album ini juga dicetak ekslusif dengan hanya dicetak sebanyak 100 ribu kopi.

Album yang dijual dengan harga Rp 40 rinu ini nantinya akan disumbangkan sebesar Rp 10 ribu dari penjualan perkepingnya kepada Yayasan Masyarakat Peduli Indonesia. Rencanaya dalam promo album ini Gigi akan mengunjungi 11 gerai Carrefour yang tersebar di Indonesia.

Obati rindu Slavers dengan single baru


POWER Slaves, band rock papan atas Indonesia yang lama tidak terlihat di blantika musik Indonesia, akhirnya mengeluarkan single mereka yang bertajuk Jangan Kau Mati. Single ini tentunya akan mengobati kerinduan penggemarnya yang sudah sangat haus akan musik rock mereka yang menghentak di tengah perkembangan musik Indonesia yang adem-ayem.

Berkaitan dengan konsep single baru mereka, Power Slaves yang digawangi Heidy Ibrahim (vokal), Anwar Fatahillah (bas) dan Acho Jibrani pun menjawab, ”Konsep musik tetep rock tapi nuansa popnya kental juga, kita ngikuti sound sekarang, tapi tetap basic rock ‘96-an. Ada empat lagu.” kata Heidy diamini teman-temannya.

Power Slaves sendiri bisa dibilang lama tidak terdengar kabarnya. Hal ini ditanggapi mereka dengan, ”2004 sampai 2010 gak vakum, masing-masing punya kegiatan, kita banyak main off air, kenapa tahun ini baru dikeluarkan karena masyarakat kita masih suka musik yg seragam, musik melayu kalo tahun kemarin.

Kita tetep bermusik dengan warna rock sekarang. Untuk album paling lambat awal tahun ini. Kita sempat bikin album rohani di tahun 2005 bersama artis lain, jadi bukan off. Kalau band rock bagusnya masih banyak off air-nya, itu mungkin kelebihannya.”

Bersama Slank
Karya terbaru ini diakui Power Slaves sebagai karya yang dibuat dengan sepenuh hati, karena mereka percaya jika mereka bangga akan karyanya, maka masyarakat akan menerima dengan sepenuh hati.

”Para Slaver (fans) masih sangat banyak, mereka masih menunggu dengan kereta rock n roll community, kebetulan kita satu label dengan Slank jadi namanya bisa Slankers dan Slavers,” tambah Heidy dan kawan-kawan.

Lantas, kenapa hanya single bukan album? Power Slaves pun menjawab, ”Materi untuk album udah ada, tinggal merampungkan, studio sekarang kan sudah bagus-bagus jadi pengerjaannya cepet.”

Berkarya dalam Musik, Cara Tantri Isi Kemerdekaan


JAKARTA - Meskipun kecewa 17 Agustusan tahun ini tanpa lomba makan kerupuk, Tantri Kotak tetap memaknai arti kemerdekaan sebagai musisi.

Apa arti kemerdekaan bagi seorang Tantri Kotak? “Bebas dalam berpendapat dan berkarya, tapi tetap dalam koridornya dan ada aturannya,” papar Tantri ditemui di Rolling Stone, Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan, Minggu (15/8/2010).

Vokalis Kotak ini mengatakan popularitas yang telah dicapainya sampai hari ini, tidak melunturkan nasionalismenya.

Justru, kata Tantri, dengan caranya berkarya sudah menunjukkan dirinya sebagai pemuda Indonesia yang memberikan sesuatu untuk Indonesia.

“Kita akan merecycle ulang lagu kemerdekaan dengan aransemen ulang. Kita akan bawakan di hari kemerdekaan, langsung dan enggak dimasukkan ke dalam album,” ujarnya.

Selasa, 10 Agustus 2010

30 Second to Mars yakin bisa kalahkan Lady Gaga


Jakarta - MTV Video Music Awards (VMA) 2010 akan digelar pada September 2010. Band 30 Seconds to Mars yang meraih 4 nominasi yakin bisa mengalahkan Lady Gaga.

"Kami punya Lady Gaga dan Eminem untuk bersaing, tapi tidak ada masalah untuk menang," ujar Jared Leto, sang vokalis, saat berbincang dengan detikhot di Swissotel of Stamford, Singapura, Kamis (5/8/2010).

Band yang bernaung di bawah Warner Music itu masuk dalam nominasi berkat video klip 'King and Quenn'. Pelantun hits 'Beautiful Lie' itu memang selalu menggarap video klipnya dengan konsep yang spektakuler.

Jared yang juga dikenal di dunia akting tidak mau sembarangan dengan video klip. Bergitu juga dengan Lady yang tidak tanggung-tanggung mengeluarkan budget berlebihan untuk satu video klip. 30 Seconds to Mars dan Lady Gaga bersaing di dua nominasi yang sama yaitu Best Director dan Video of the Year.

"Iya ada dua nominasi dan tidak akan mendapatkannya!," tegas Tomo Milicevic sang gitaris dengan optimis.

Selasa, 03 Agustus 2010

Konser As You Like It Slank Makin Jadi


Salah satu band terbesar, terpopuler, dan tersukses saat ini adalah Slank. Demikian diyakini oleh pemerhati musik Ipik Tanoyo, setelah menyaksikan aksi mereka dalam konser unplug As You Like It di Rolling Stone Live Venue, Jakarta, akhir pekan (31/7) lalu. Ipik yang juga wartawan senior itu, pada tahun medio tahun 1980-an juga pernah menyaksikan Cikini Stones Complex (CSC) cikal bakal Slank bentukan Bimo Setiawan Sidharta (Bimbim) pada 1983, membawakan singgel-singgel Rolling Stones di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta.

Kini, terhitung sejak tahun 1990 hingga 2010, buktinya telah 18 album lahir dari kreatifitas mereka. Sisanya tiga album live, tiga album soundtrack, dan tak berbilang penghargaan diterima. Dan yang paling membanggakan, berjuta penggemar tersebar dari Sabang hingga Merauke sana.

Ipik menambahkan, di Indonesia penggemar sebuah grup band dengan jumlah berbilang juta hanya dimiliki Slank bersama Iwan Fals, dan Rhoma Irama. ''Meski ada jutaan penggemar Koes Plus, dan God Bless tapi mereka dapat dikatakan sudah tidak eksis lagi,'' katanya.

Untuk kasus God Bless, staminanya sudah sulit dibangkitkan lagi mengingatkan usia para pendukungnya yang sudah terbilang baya semuanya. Berbeda dengan Slank misalnya. Bimbim (drum), Kaka (vokal), Ivanka (bass), Ridho (gitar), dan Abdee (gitar) masih berada pada kisaran usia jaya-jayanya. Kreatifitas merekapun masih terus mengalir hingga album terkininya; JurusTandur 18 yang baru saja dirilis.

Kaka, yang secara jujur pernah mengatakan dan mengklaim sendiri, bahwa tiga album Slank yang pertama adalah yang terbaik, tapi kreatifitas mereka di album berikut-berikutnya, tetaplah mencerminkan kegairahan mereka di industri musik yang tak terbantahkan. Sebagai catatan, di tiga album mereka yang pertama diperkuat formasi klasik selain Kaka, dan Bimbim adalah Pay (gitar), Indra (kibor), dan Bongky (bass).

Meniadakan Jarak
Pada konser As You Like It yang ditaja brand A merupakan bagian dari konser marathon yang digelar di 25 kota di Indonesia selama 35 kali. Konser yang telah berjalan pada tahun kedua itu mempunyai konsep meniadakan jarak antara artis penampil, dan penonton sebagai penikmatnya. Sehingga, sebagaimana konser As You Like It lainnya, yang kebetulan pada tanggal yang sama (31/7) GIGI tampil di Semarang, kedekatan antara dua pihak itulah yang disajikan konser berkonsep ini.

Pada kasus Slank yang membawakan lagu pembuka yang merupakan medley dari lagu ''Mars Slanker'', ''Lo Harus Grak'', ''JurusTandur'', dan ''Garuda Pancasila'' sudah mampu membangunkan antusiasme ratusan penikmatnya yang diundang secara khusus, bahkan dari sejumlah tempat dari kota Bangka dan Aceh, nun jauh di pojok Sumatera sana. Kisah selanjutnya, sebagaimana klise sebuah pertunjukan yang berhasil karena melibatkan semua orang yang hadir pada gelaran itu menjadi bagian dari pertunjukan yang tidak terpisahkan, sejumlah singgel lainnya mengalir dengan gegap gempita.

Lagu ''I Miss U'', ''Gara-Gara Kamu'', ''SPK'', ''Pliss'', ''Kilav'', ''Pandangan Pertama'', ''Orkes Skait Hati + SBY'', dan ''Virus / Full Moon Blues'' yang diduetkan bareng Rebecca pun mengalir dengan tak kalah serunya. Hal yang sama pada lagu ''Terlalu Manis'', ''Ku Tak Bisa'', ''Tong Kosong'', dan ditutup dengan ''Kamu Harus Pulang''. Di tangan Slank yang tampak semakin ''jadi'' baik secara attitude dan musikalitas itu, musik menjelma media yang menyatukan, dan sekaligus menyenangk

Bimbim Jengkel dan Mangkel


Kemerosotan prestasi dunia sepak bola Indonesia ternyata juga meresahkan dedengkot dan motor grup Slank, Bimo Setiawan Almachzumi. Ayah dua putri kelahiran Jakarta, 25 Desember 1966 yang lebih dikenal dengan nama Bimbim itu mengakui, jika keresahannya sudah tidak bisa ditolerir lagi.

''Mosok ama kesebelasan negara mana itu yang kecil, kesebelasan nasional kita kalah. Kan menjengkelkan,'' katanya merujuk pada tim SEA Games XXV/2009 yang keok dari kesebelasan Laos.

Atas nama kejengkelan dan kemangkelan itulah, di menulis lirik lagu berjudul ''Bola''. Yang musikalitas digarap bareng personil Slank lainya. Pada lagu ''Bola'' Bimbim berharap dapat membangkitkan semangat para pemain bola, agar bermain bola sepenuh hati.

''Apalagi jika sudah menggunakan seragam merah putih yang ada gambar Garuda di dadanya itu,'' katanya lagi.

Meski dia mengetahui para pencinta bola di Tanah Air sudah sangat familiar dengan lagu ''Garuda di Dadaku'' yang sangat fenomenal, yang nadanya diambil dari lagu daerah ''Apuse'', Bimbim tidak berkecil lagunya tidak akan laku. Karena, sepemahannya, setiap lagu mempunyai nasibnya sendiri-sendiri.

Jadi, mau ada seribu lagu tentang sepakbola, dia tetap akan menyanyikan lagu ''Bola'' karya ciptaannya sendiri. ''Yang penting Indonesia bro..hi hi hi''.

AC/DC Akan Luncurkan Album Baru


Grup musik cadas legendaris AC/DC akan meluncurkan album live baru. Rencana peluncuran album baru itu diungkapkan vokalis AC/DC Brian Johnson Dalam acara talk show "The Chris Evans Breakfast Show" di BBC2, akhir pekan lalu.

Johnson mengungkapkan, mereka punya banyak materi pertunjukan live yang bisa dipilih untuk mengisi album baru tersebut. Misalnya materi tour album "Black Ice" selama hampir 2 tahun yang ditonton oleh hampir 5 juta orang.

Album baru itu mungkin tidak hanya dalam bentuk CD tapi juga DVD dari salah satu pertunjukan live mereka di Buenos Aires, Argentina, Desember tahun lalu. Johnson tak mengungkapkan secara rinci kapan album baru itu dirilis.

Rencana peluncuran album baru AC/DC ini muncul kira-kira kurang dari setahun sejak peluncuran "Backtracks", sebuah album berbentuk triple CD dan double DVD yang berisi kompilasi pertunjukan live mereka. AC/DC belum pernah merilis album khusus live sejak 2 album terakhir mereka termasuk "Bonfire" pada 1997 lalu.

AC/DC adalah kelompok musik hard rock yang dibentuk di Sydney, Australia pada November 1973 oleh rhythm guitarist Malcolm Young dan saudaranya lead guitarist Angus Young.

Band ini telah menjual lebih dari 150 juta keping album di seluruh dunia. Album mereka dari tahun 1980, Back in Black, terjual 42 juta keping di dunia (21 juta di Amerika Serikat saja). Band ini memiliki dua lead singers dan penggemarnya terbagi dua antara penggemar "Bon Scott era" (1974-80), dan "Brian Johnson era" (1980-sekarang).

Senin, 02 Agustus 2010

GIGI :ayo,jangan jadi plagiat!!


Grup band GIGI mengajak para musisi Indonesia agar membuat lagu yang orisinal karya sendiri atau tidak menjiplak lagu orang lain.

"Aku senang dengan band di Indonesia yang menghasilkan lagu-lagu bagus dan bertanggung jawab terhadap lagu-lagunya," kata vokalis GIGI, Armand Maulana dalam jumpa pers peluncuran album baru GIGI di Jakarta, Kamis. Armand mencontohkan band yang menciptakan lagu yang bagus dan unik seperti Nidji, Peter Pan, Maliq n D`essensials.

"Lagu-lagu mereka jadi vitamin terhadap musik Indonesia agar tetap sehat asal mereka tetap bertanggung jawab di panggung mereka," kata Armand. GIGI sendiri berusaha untuk membuat lagu orisinal karya mereka sendiri. "Alhamdulillah tidak ada plagiat pada lagu kita, yang ada justru lagu kita diplagiat orang lain," kata Armand.


Suami dari Dewi Gita itu mengatakan karena tidak ada jenderal atau tokoh yang mendominasi di GIGI, maka semua personil berkontribusi dalam membuat lagu. "Kontribusi lagu berasal dari empat personil GIGI, jadi masing-masing 25 persen, sehingga tidak ada plagiat. Kalau ada pengulangan lagu (dari album sebelumnya) itu mungkin terjadi," katanya.


Sedangkan gitaris GIGI, Dewa Budjana mengatakan isu plagiat lagu Indonesia terjadi sejak zaman dahulu. "Plagiat terjadi sejak zaman dulu, seperti lagu Titiek Sandora dan Mukhsin Alatas berasal dari lagu barat yang hanya diganti liriknya saja," kata Budjana. Isu plagiat saat ini muncul kembali di kancah musik Indonesia, menurutnya, mungkin karena dihembuskan oleh musisi yang tidak terkenal.

Album Ke-9 The Offspring

The Offspirng sedang sibuk mengerjakan album ke 9 mereka dengan diproduseri oleh Bob Rock. Salah satu pentolan The Offspring Dexter Holland mengabarkan perkembangan album ke 9 mereka di situs resmi The Offspring.

"Bekerjasama dengan Bob Rock menjadi salah satu pengalaman terbaik yang pernah kami dapat di studio. Jelas sekali Bob adalah producer yang hebat, akan tetapi Bob dan kami juga sangat kompak dan dapat bekerjasama dengan baik, kadang-kadang satu lagu memakan waktu untuk menyelesaikannya akan tetapi dengan begitu hasilnya jauh lebih baik dan kami sangat bangga akan hal itu."

"Sekarang kami bekerja untuk setumpuk lagu baru, lagu-lagu tersebut benar-benar berbeda dengan lagu-lagu kami yang lama, beberapa baru saja kami mulai dan sisanya sudah hampir selesai. Satu-satunya judul lagu kami yang terbaru yang dapat kami beritahukan sekarang ialah 'It's All Good', apakah lagu ini akan kami masukkan ke rekaman? Siapa tahu!, kami akan masuk lagi ke studio mulai hari ini, dan setiap hari sampai 2 minggu kedepan, kami akan berusaha mendapat sesuatu yang baru yang telah kami selesaikan dan dapat kami mainkan pada musim panas tahun ini, kami akan selalu mengupdate beritanya kepada kalian!."

Album baru ini melanjutkan album yang telah dirilis tahun 2008 "Rise And Fall, Rage And Grace". Belum ada tanggal pasti kapan dirilisnya, akan tetapi para fans mengantisipasinya dengan bersiap, siapa tahu akan rilis di suatu hari di tahun ini.

Musim panas ini, The Offspring(bersama dengan 311) akan melakoni 2010 Unity Tour di Amerika.

Film Biografi Kurt Cobain

Courtney Love telah menyangkal isu bahwa dia menargetkan Robert Pattinson untuk bermain sebagai Kurt Cobain dalam sebuah film biografi yang akan segera dirilis.

Menurut Love bintang yang cocok memerankan almarhum suaminya ialah bintang film dari film Twilight. Akan tetapi menilik dari twitternya, Love menulis :"Aku mungkin agak putus asa dan hei! aku suka R-Patz, akan tetapi dia kurang tepat untuk memerankan Kurt Cobain".

Pelantun lagu Hole ini beperan sebagai producer dari film yang berjudul Heavier Than Heaven ini.


Aktor dari Inggris McAvoy juga dianggap Love cocok untuk bermain sebagai KC, dimana Scarlett Johansson cocok untuk memerankan dirinya, kata Love.

Cobain, bersama dengan musik grunge Nirvana sangat populer di awal tahun 90 an, sayangnya Cobain bunuh diri di tahun 1994

PEE WEE GASKIN dalam 'The Sophomore'.


Kalau Rilekser sempat datang ke acara-acara musik yang handal seperti Prambors 2 tahun Riot, Jingle Dare, Jakarta Parade, Festival Macbeth ataupun pensi-pensi alias pentas seni anak sma, pastinya tahu dong dengan nama band PEE WEE GASKIN? yup, kini mereka kembali dengan 'The Sophomore'.

Pee Wee Gaskin band beraliran pop, punk dan melodic rock ditambah sentuhan synthesizer ini kembali lagi dengan sebuah album baru 'The Sophomore' setelah sebelumnya sempat merilis mini album 'storis Of Our High School'.

Dengan beranggotakan Dochi (Gitar, Vokal), Sansan (Gitar, Vokal), Omo (Synthesizer), Eye (Bass) dan Aldi (Drum), Pee Wee Gaskin kini siap membuat Rilekser semua menjadi salah satu bagian dari mereka yakni Party Dorks.

Dengan misi 'With the name of series, we try to make killer music', Pee Wee Gaskin yang terbentuk atas nama seorang pembunuh berantai Donald Gaskins ini, akan menunjukkan kelihaian skill bermain musik mereka yang sudah diakui oleh masyarakat luas.

Dan sekarang dengan album yang sudah di launching di Bulungan Concert Hall dan terjual sebanyak 4000 keping itu, Pee Wee Gaskin dengan produser nya Dadi Supergald siap merambah dunia musik Indonesia bersama Variant Records/Alfa Records. (Ezz)

Minggu, 01 Agustus 2010

Kaka Slank 'Krisis Air' Mandi Seminggu Sekali

Di album terbarunya berjudul JURUSTANDUR NO.18, Slank masih mengangkat lagu bertemakan lingkungan berjudul Krisis Air yang menampilkan Nadine Chandrawinata membacakan puisinya berjudul air.

Di lagu Krisis Air bercerita tentang pentingnya air dalam kehidupan kita terutama di Indonesia yang saat ini terjadi krisis air dimana-mana.

"Ya itu juga bentuk kepedulian atas krisis air yang terjadi di negara kita. Makanya karena sekarang krisis air dan wujud menghemat air biasanya kalau cuci jeans gue seminggu dua kali tapi kalau sekarang sebulan sekali. Termasuk kalau mandi cuma sekali sehari, bisa seminggu sekali malah," ujar Kaka sambil tertawa ketika ditemui di launching album terbaru Slank di markasnya Gg Potlot, Duren Tiga, Jakarta,

Wah kalau ini sih kebablasan, bukan ngirit malah jadi jorok karena mandi seminggu sekali. Lagu-lagu terbaru Slank nantinya akan dijual dengan kaos yang didesain khusus oleh Kaka sendiri, jadi beli kaos akan dapat album terbaru Slank. Sebuah strategi pemasaran yang baik untuk memerangi pembajakan.

Cokelat, Ganti Vokalis Bukan Hal Mudah


Keputusan Kikan untuk mengundurkan diri dari Cokelat benar-benar membuat personil lainnya seperti Ervin merasa terpukul. Sejak saat itu sang drummer merasa kehilangan semangatnya. Sayangnya, tiga personil tersisa yakni Edwin, Ernest, dan Ronny yang masih semangat ingin tetap maju. Setelah melakukan pembicaraan dengan Ervin, akhirnya mereka terpaksa mengambil keputusan yang berat.

"Yap, Kikan mengundurkan diri. Kalau Ervin, tiba-tiba kami merasakan sebuah semangat yang berbeda. Dengan tidak adanya Kikan, sangat mengganggu pergerakan untuk terus melanjutkan Cokelat," tutur Edwin kepada team keep rockin lewat pesan BlackBerry-nya.

Edwin dan personil lainnya mengaku sadar bahwa band yang sudah berdiri 14 tahun itu bakal stuck dan tidak bisa berjalan apabila tidak ada semangat. Untuk itu mereka perlu bangkit, meski harus mengambil keputusan yang lebih berat setelah melepas Kikan.

"Tidak mudah untuk mengganti vokalis. Nah, sudah nggak mudah, terus ada yang tidak semangat. Akhirnya kami memutuskan untuk tidak melanjutkan kerja sama dengan Ervin. Kami pakai additional drum. Walhasil audisi lancar, workshop lagu baru lancar, rekaman lancar, semuanya alhamdulillah sejauh ini lancar. Kami tinggal bersiap diri untuk tampil," terang Edwin.

Cokelat memang sudah siap dengan formasi barunya. Mengusung dua single baru bertajuk Tanpa Rasa dan Yang Berbeda, Cokelat yang kini digawangi Sarah, Edwin, Ernest, Ronny, ditambah Otto Pambudi selaku additional drummer dari Omelette - begitu optimis bandnya akan lebih maju lagi.

Bondan Prakoso: 'Ya Sudahlah' Lagu Tanpa Konsep


keep-rock-in.blogspot.com - Lagu Ya Sudahlah karya Bondan & Fade To Black di album ketiganya menjadi fenomenal semenjak pemutaran perdananya. Namun siapa sangka lagu yang menjadi nomer satu di tangga lagu radio-radio, serta pemutarannya yang gencar baik video klip dan lagunya ini, adalah lagu yang berawal dari unsur tidak sengaja dan tanpa ada konsep sebelumnya.

Seperti diceritakan Bondan saat di hubungi melalui telepon oleh keep-rock-in.blogspot.com, ihwal lagu fenomenal itu. Berawal ketika dia ngobrol bersama istrinya untuk album ketiga, dan mendapat masukan dari istrinya untuk membuat lagu yang universal seperti lagu Kemesraan. Bondan lalu mencoba membuat musiknya dan direkam di handphone, namun lagu tersebut masih materi mentah belum ada liriknya.

Keesokannya Bondan sharing dengan anak-anak Fade To Black dan menemukan tema yang universal. Dan masing-masing membikin lirik tapi masih belum ketemu liriknya seperti apa. Bondan mendiskusikan kepada Sisko Batara, ayahnya yang sering membantu membuat lagu. Selang beberapa hari mereka bertemu dan ayah Bondan juga ikut serta. Mereka membawa lirik masing-masing dan ayahnya ternyata juga membawa lirik. Lirik ayahnya adalah bagian awal dari lagu itu yang berbait, "Ketika mimpimu yang begitu indah, tak pernah terwujud, ya sudahlah, saat kau berlari mengejar anganmu dan tak pernah sampai, ya sudahlah."

Bagi Bondan yang menghabiskan waktu seminggu menggarap lagu ini merupakan suatu kebetulan dan keanehan tersendiri. Pasalnya lirik yang tak pernah di konsep dan dikerjakan sendiri-sendiri secara tidak sengaja saling berkaitan.

"Lagu itu termasuk aneh dan luar biasa artinya semua prosesnya aneh mulai dari notasi musik dan lirik nya menurut aku aneh. Karena kita tidak mengkonsepnya terlebih dulu. Jadi memang benar-benar tidak sengaja proses pembuatan lagunya," papar Bondan yang pernah mendapat penghargaan 13 Top Bass Player Indonesia di tahun 2006.

"Kalau biasanya kita buat lagu itu, Fade To Black kita bikin musik, jazz, rock, pop atau keroncong. Terus kita pikirkan temanya mau seperti apa politik, Ekonomi atau Cinta. Setelah itu baru jadi lagunya seperti apa," imbuh pemecah rekor MURI 2006 sebagai penampilan terbanyak dalam satu panggung.

Dalam penggarapan musiknya Bondan tidak terpaku pada satu genre saja, dia dan Fade To Black suka mengeksplorasi musiknya dari berbagai macam genre. Untuk liriknya mereka senang dengan pesan-pesan yang positif.

"Bagi kami musik adalah dakwah, liriknya itu adalah doa jadi kita lebih suka membuat liriknya itu yang positif saja karena lagu yang kita buat itu akan balik kita, entah itu negatif atau positif," papar Bondan sambil berfilosofis.

All Time Low Siap Guncang Jakarta


-Tak pernah berhenti menghasilkan konser-konser berkualitas, Java Musikindo berniat untuk menghadirkan satu lagi band yang digandrungi anak muda yakni All Time Low. Band beraliran pop punk Amerika asal Maryland, Baltimore, ini sudah memiliki banyak penggemar fanatik di Indonesia. Fansnya tersebar di berbagai kota di Indonesia, khususnya Jakarta.

Untuk itulah Adrie Subono berencana mendatangkan mereka pada 4 Agustus mendatang. Berdasarkan banyaknya permintaan yang hadir di akun Twitternya, Adrie menetapkan konser digelar di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, pada pukul 20.00 WIB.

"Melalui Twitter saya, mereka mengusulkan nama band All Time Low. Karena banyak bener yang minta, saya coba datangkan band ini yang secara kebetulan akan main di Jepang. Saya tawarkan ke manajemen All Time Low untuk main di Indonesia. Jadi sebelum ke Jepang, mereka main dulu di Indonesia," kata Adrie lewat press release-nya.

Syukurlah, manajemen All Time Low jauh dari belagu. Mereka dengan cepat merespon tawaran untuk manggung di Indonesia. Dan seperti konser-konser sebelumnya, Java telah mulai menjual tiket presale dengan harga minim yakni mulai Rp200.000 sejak 30 Mei lalu. Hingga kini tercatat sudah lebih dari 2.500 tiket terjual.

All Time Low sendiri dibentuk tahun 2003 yang beranggotakan Jack Bakarat (gitar), Alexander Gaskarth (gitar/vokal), Rian Dawson (drum), dan Zack Merrick (bass). Mereka telah meluncurkan 3 album yakni The Party Scene, So Wrong It's Right, dan Nothing Personal. Lagu mereka yg sangat popular dan akrab di telinga penggemarnya antara lain Dear Maria dan Count Me In.

Mayoritas fans fanatik All Time Low adalah anak remaja alias ABG. Bulan Maret lalu, mereka masuk dapur rekaman untuk menggarap album ke empat, yang diharapkan akan rampung sebelum tur panjangnya termasuk ke Indonesia.

Dengan digelarnya konser All Time Low Agustus nanti, semoga bisa menjadi penghilang rasa penasaran para fans fanatiknya di Indonesia, yang jumlahnya cukup banyak. Apalagi ditambah penampilan pembuka dari Rocket Rockers.

Berikut harga tiket yang tersisa di Konser All Time Low:
Presale 3: Rp. 300.000 (tribune) & Rp. 350.000 (festival)
Normal price: Rp. 350.000 (tribune) & Rp. 400.000 (festival)

Keterangan lebih lanjut dapat menghubungi kantor Java Musikindo, Plaza Mutiara lantai 2, suite 201, Jl. Lingkar Mega Kuningan Kav. E 1-2, Kawasan Mega Kuningan – Jakarta Selatan. Telp : (021) 579 88 623 – 5; Fax : (021) 579 88 626.

The Rolling Stones Akan Bubar



keep-rock-in.blogspot.com, London - Band veteran rock n' roll, The Rolling Stones, akhirnya memutuskan akan mundur setelah 50 tahun berkarya dalam dunia musik dengan sebuah tur perpisahan gede-gedean.

Keempat orang personel itu akan mengkombinasikan usia mereka sebanyak 268 bertepatan dengan dimulainya tur dunia mereka pada tahun depan.

Mereka pertama kali terbentuk pada 1962, telah menjalani tur selama setengah abad dan dijadwalkan akan menggelar tur terakhirnya pada 2012.

Sang drummer, Charlie Watts akan merayakan ulang tahun ke-70 ketika sedang menjalani tur nanti. Sedangkan Ronnie Wood yang berusia 63, Keith Richards dan Mick Jagger yang keduanya berusia 66, menyetujui untuk membuat hari itu menjadi saat yang tepat untuk mengumumkannya.

Mereka tengah berada dalam pembicaraan dengan promotor Live Nation tentang tur. Sebuah sumber mengatakan, "Mereka cenderung untuk tampil di sebuah stadion. Hal ini hampir dipastikan akan menjadi tur dunia terakhir yang berskala penuh."

Para personel The Rolling Stones menyadari bahwa faktor usia mulai menjadi penghambat bagi mereka. Mereka ingin mundur dari kiprah mereka, tetapi tidak ingin mengubah dan menghilangkan para penggemar mereka.

The Rolling Stones melakukan tur perpisahan pertama kali di Inggris pada 1971 silam. Kemudian meninggalkan negara itu untuk menghindari pajak yang tinggi. Mereka menggelar kembali tur selama delapan tahun dari 1982 hingga tur The Steel Wheels pada 1990.

Mereka telah menjual lebih dari 200 juta keping album dan merilis hits klasik mereka, termasuk Satisfaction, Paint It Black, dan Brown Sugar. [mor]

Kepanikan Massa di Festival Musik Jerman Tewaskan 17 Orang


Duisburg - Kekisruhan massal pada festival musik techno Love Parade di Jerman menewaskan 17 orang Tragedi tersebut terjadi saat massa berebut di dalam sebuah lorong.

Jumlah orang yang terlampau banyak yang masuk ke lorong bekas rel kereta memicu kepanikan massa. Menurut polisi, mayoritas penonton festival tersebut adalah anak-anak muda.

Festival, yang menurut polisi menyedot sekitar 1,4 juta orang, tidak langsung dibatalkan akibat musibah tersebut. Sebab, otoritas setempat khawatir festival yang dihentikan mendadak bisa meletupkan kepanikan massa kedua.

Musik tetap nyaring terdengar usai insiden tersebut dan penonton pun masih tetap berdansa tanpa mengetahui musibah terjadi. Penyelenggara akhirnya menghentikan acara tersebut pada malam menjelang dini hari.

“Ada banyak warga yang cedera di tanah. Beberapa orang mulai sadarkan diri, lainnya meninggal dan ditutupi kertas,” ujar penonton Love Parade, Isabel Schloesser, 18 tahun, kepada Reuters.

“Penontonnya terlalu padat pada sore hari. Semua orang ingin masuk,” lanjutnya setelah meninggalkan lokasi musibah, meski musik masih terdengar nyaring lebih dari tiga jam setelah insiden itu.

Para petugas penyelamat sempat terhambat menyelamatkan korban karena kepadatan penonton di salah satu pagelaran musik elektronik terbesar di Eropa tersebut. Menurut otoritas setempat, saat insiden, cuaca dalam kondisi cerah.

Para penonton berasal dari seantero Eropa. Mayoritas penonton Love Parade berusia 18-25 tahun.

Polisi di Duisburg mencoba menutup pintu masuk lorong tersebut sekitar setengah jam sebelum kekisruhan terjadi pada malam hari.

“Tampaknya beberapa orang mencoba masuk ke kawasan itu dengan memanjat pagar di sekitar lereng dan terjatuh,” Kepala Satuan Tugas Penanganan Bencana Wolfgang Rabe kepada televisi. “Itu masih perkiraan saat ini. Tetapi itu bisa memicu kepanikan.”

Presiden Jerman Christian Wulff bersimpati atas tragedi tersebut dan Kanselir Angel Merkel mengirimkan belasungkawa kepada keluarga korban. “Anak-anak muda itu ingin berpesta, tetapi malah meregang nyawa dan terluka. Saya terkejut dan sedih atas banyaknya orang yang menderita dan terluka,” ujar Merkel.

Pada malam hari, otoritas setempat menyebutkan korban tewas akibat insiden tersebut 17 orang dan 80 lainnya terluka.

slash bakar surabaya


“Hai Surabaya… are you ready for rock!?” Teriakan bernada akrab itu sontak membakar massa yang memadati Jatim Expo, Surabaya, Sabtu (31/7) malam.

Tidak menunggu waktu lama, empat personel band yang memasuki pentas langsung dihujani sambutan meriah. Jeritan kian riuh dengan kehadiran Saul Hudson, 44, saat mantan gitaris Guns N’ Roses (GNR) itu yang menyusul muncul.

Mengenakan kaos putih tanpa lengan, gitar gibson les paul yang ditentengnya menjadi ciri gitaris berambut kriwil tersebut. Jeritan riuh belum sepenuhnya redam menyambut kehadiran gitaris grup Velvet Revolver yang biasa disapa Slash itu saat Night Train disodorkan sebagai lagu pembuka.

Jerit histeris seolah membelah Surabaya. Maklum saja, rocker Surabaya nyaris vakum dari aksi musisi kelas dunia macam Slash. Selama ini praktis hanya Jakarta dan Bali yang masuk agenda aksi musisi dunia. Tak ayal, Night Train seolah memuaskan dahaga para penggila rock di Surabaya.

Padahal sebelumnya, pengunjung Konser Slash feat Myles Kennedy World Tour 2010 ini sudah dipanaskan dengan penampilan Candil dan kawan-kawan yang tergabung dalam All Indonesian Rockstar. Namun, intro pembuka yang dibetot Slash menandakan suguhan Night Train, terbukti mampu menggelitik mereka.

Histeria itu belum sepenuhnya tuntas ketika Dirty Little Thing didentingkan sebagai tembang kedua. Tidak menunggu lama, pengunjung pun berjingkrak kian menggila dengan sodokan tersebut.

Ayunan kian menggila hingga tuntas 13 lagu disuguhkan bergantian lewat permainan Slash dan Myles Kennedy. Puncaknya, pengunjung semakin ‘menggila’ dengan aksi Slash sebagai gitaris sejati dunia. Aksi solo Slash sebagai gitaris ia suguhkan lewat petikan gitarnya.

Konser Slash feat Myles Kennedy World Tour 2010 ini sengaja menyinggahi Surabaya sebagai kota perdana konsernya. Pekan depan, format yang sama akan dihajat di Jakarta.

Sebelumnya, All Indonesian Rockstars —yang berisi kumpulan musisi rock seperti Candil, Andi /Rif, Yoyo Padi, Yuke Dewa 19 dan Baron— itu membawakan enam lagu rock milik band Indonesia dan lagu-lagu yang pernah dibawakan Slash bersama grup band lamanya.

Meski baru pertama kali menginjakkan kaki di Indonesia Slash yakin bisa melakukan sesuatu yang besar, khususnya dalam konser pertamanya di Surabaya. “Ini pertama kali saya di Indonesia, pasti hebat melakukan konser di sini,” ujarnya pada acara jumpa pers yang digelar di Shangri-la Hotel, Sabtu (31/7) siang.

Saat diberitahu bahwa Surabaya adalah kota berjuluk ‘kota rock’, Slash justru gembira. “Ya, saya bisa merasakannya,” ungkapnya.

Slash menolak jika kehadirannya ke Indonesia sekarang ini disebut terlambat karena ia sudah ditunggu pecinta musik rock sejak band GNR berjaya. “Saat bersama GNR saya tidak bisa memutuskan akan bermain di mana, tapi sekarang saya bisa menentukan sendiri di mana saya akan bermain. Saya tahu di sini banyak penggemar saya, karena itulah saya kemari,” katanya.

Surabaya menjadi kota kedua dalam rangkaian lawatan tur dunia Slash di Australia dan Asia. Sebelumnya, Slash bermain di Hongkong. Konser Slash di Surabaya merupakan konser promo untuk album debut solonya yang juga bertitel Slash. Dalam album ini Slash melibatkan banyak nama besar dalam dunia musik rock seperti Ozzy Osbourne, Kid Rock hingga Iggy Pop. Di album keroyokan itu Slash juga melibatkan teman-teman lamanya di GNR, seperti Izzy Stradlin, Duff McKagan dan Steven Adler, sebagi musisi

Ribuan Penonton Dihibur Boomerang


PURWAKARTA, (PRLM).- Ribuan anak muda penuhi konser musik cadas Boomerang, Sabtu (31/7) malam di lapangan bola Yonarmed IX Pasopati, Sadang, Purwakarta. Konser musik yang disponsori salah satu merk rokok itu berakhir aman dan lancar.

Vokalis grup Boomerang, Ivan yang tampil eksentrik mampu memberikan suguhan yang menghibur penonton. Sesekali vokalis grup musik cadas asal Surabaya mencoba berinteraksi dengan penonton dengan mengajaknya bernyani terutama lagu-lagu yang menjadi hit grup tersebut.

Boomerang yang tampil menghibur masyarakat Purwakarta itu tak seorang diri, pada penampilan Boomerang tersebut ternyata mengajak gitaris grup band Padi, Piyu yang menyanyikan sebuah lagu. Serta mengajak lagi penyanyi wanita, Sarah.
Vokalis Boomerang, Ivan bersama Piyu berduet menyanyikan lagu lama yang pernah dinyanyikan Ahmad Albar dan Ucok AKA yang berjudul "Adam Hawa".

Menjelang akhir penampilannya, Boomerang menyanyikan lagu berjudul "Langit Biru" yang mampu membuat penonton terhibur.
Tepat pukul 22.20 WIB, grup musik cadas asal Surabaya itu mengakhiri penampilan di panggung lapangan Armed yang terbilang megah tersebut. Satu persatu penonton membubarkab diri dengan tertib di bawah pengawasan ketat anggota batalion Armed Sadang. (A-86/A-147)***

Nyanyi Santai Bareng Slank di 'As You Like It'

Jakarta - Acara persembahan Brand A, 'As You Like It' kembali singgah ke Jakarta. Setelah beberapa waktu lalu Ungu jadi bintang tamu, kini Slank mengajak penonton nyanyi santai bareng mereka.

Konser private di Rolling Stone Venue, Jl Ampera, Jakarta Selatan itu dihadiri hanya sekitar 300 orang. Mereka duduk santai menikmati musik-musik Slank yang disajikan secara akustik.

Tepat pukul 20.30 WIB pun acara dimulai. Diawali dengan slide show perjalanan karir Slank yang kini telah berusia hampir 27 tahun. Sejarah itu mengingatkan kembali pada masa-masa perjuangan Slank di blantika musik Indonesia. Meski kini semakin mapan dan dikenal hampir seluruh orang Indonesia, Slank masih mau konser hanya di depan segelintir orang.

Konser dibuka dengan medley dari 'Mars Slanker', 'Loe Harus Grak', 'Jurus Tandur' dan 'Garuda Pancasila'. Kaka cs mengajak para penonton untuk menyanyikan salah satu lagu kebangsaan yang dipelajari sejak kita duduk di bangku SD. Ternyata banyak juga lho yang lupa liriknya.

'I Miss You But I Hate You' mengisi sesi kedua yang langsung disambung lagu 'Gara-gara Kamu'. Tak hanya mengajak bernyanyi bersama, 'As You Like It' juga membebaskan penontonnya berinteraksi dengan Slank.

"Slank sering berantem juga nggak sih?" tanya seorang penonton pada Bimbim sang drummer.

"Sering sih. Tapi yang habis itu biasa aja. Dasarnya kita kayak adik kakak. Biar berantem kayak gimanapun, pagi-pagi sarapan bareng-bareng. Yang penting sebuah keluarga itu punya satu mimpi yang sama. Kita berlima bisa bersatu karena punya mimpi yang sama," jelas Bimbim.

"Apa benar Slank udah murni nggak ngedrugs?" tanya penonton lainnya.

"Gue siap dites sekarang. Daripada banyak ngomong dikira bohong, mending beli test pack," jawab Bimbim seraya tertawa.

Konser pun kemudian berlanjut dengan lagu 'Seperti Para Koruptor', 'Pliss' dan 'Khilav'. Seorang penonton perempuan pun ikut bernyanyi bareng Kaka di lagu 'Pandangan Pertama'. Band Moonriver sempat unjuk kebolehan sementara para personel Slank pamit kebelet buang air kecil.

'Orkes Sakit Hati' dan 'SBY' pun dibawakan. Kaka pun buka mulut soal pendapatnya tentang kaum perempuan.

"Dari awal kita berkarir, sosok perempuan selalu ada di setiap karir kita. Semakin hari perempuan semakin maju. Bahkan mendahului laki-laki. Tapi sayangnya banyak perempuan terzalimi. Dianui, divideoi dan dimalui. Jangan gitu ya," ucap Kaka.

Rebecca pun muncul membawa gitar. Ia mulai membantu Slank membawakan lagu 'Virus' yang kemudian disusul duet Kaka dan Rebecca menyanyikan lagu 'Fullmoon Blues'.

'Terlalu Manis' dan 'Ku Tak Bisa' melantun. Kaka terlihat sangat serius menyanyikan kedua lagu tersebut dengan hatinya. 'Tong Kosong' dan 'Kamu Harus Pulang' pun menutup perjumpaan tepat pukul 22.00 WIB.

Selain bernyanyi dan ngobrol bareng, Slank juga sempat bagi-bagi barang pribadi mereka. Bimbim memberikan stik drum untuk sepasang kekasih yang terlihat kompak. Kenang-kenang berupa plakat dengan pick Slank diberikan pada pasangan yang baru saja lamaran. Dan seorang penggemar menerima kalung berbandul logo Slank milik Ivanka, sang bassis.

Usai acara, mereka yang kebagian undangan spesial 'As You Like It' pun dapat kesempatan berfoto dengan Slank. Lengkap deh!

Kesaksian Iwan Fals Puaskan Ribuan Penonton Flexi Big Bang



SURABAYA - Petikan dawai gitar Iwan Fals saat melantunkan tembang Kesaksian memuaskan ribuan penonton Flexi Big Bang Feel the Greatest Music Spirit Concert tadi malam (31/7). Massa yang sebagian besar anak muda larut saat menyambut aksi Iwan Fals pada penutupan pesta musik yang dimainkan di lapangan Makodam V/Brawijaya tersebut.

Selain legenda musik Indonesia itu, grup Andra and the Backbone juga mampu membius penonton dengan lagu andalannya, Sempurna. ''Kami sebenarnya pengin berkolaborasi, tapi waktunya kemarin mepet,'' terang Andra, pentolan Andra and the Backbone, saat ditemui di warung miliknya di Jalan Kayun sebelum tampil di panggung kemarin sore.

Waktu yang mepet tidak cukup untuk sekadar nge-jam bareng. Dalam pertemuan santai itu, Andra dan rekan-rekannya terlihat berbaur dengan pengunjung warung lainnya di lantai dua. Dia menjelaskan, kelompok yang dia gawangi akan tetap menggunakan sistem tradisional. Yaitu, terus menelurkan album minimal satu kali dalam setahun. Mereka tidak ingin hanya mengeluarkan single, seperti umumnya musisi saat ini. ''Ada kepuasan tersendiri saat membuat album,'' ungkap musisi asal Pucang, Surabaya, itu.

Gemuruh penonton pada malam penutupan mulai terasa saat Andra and the Backbone membawakan lagu Musnah. Single yang membuat album pertama mereka laris bak kacang goreng itu mampu mengajak penonton berdendang.

Tanpa sadar, penonton mengiringi Dedy Lisan, sang vokalis, menyanyikan lagu tersebut. Malam itu, Dedy yang mengenakan setelan kaus oblong dan jins hitam-hitam itu terlihat modis. Dia menampilkan kesan rock yang cocok dengan aliran musik yang mereka bawakan.

Setelah panas mengikuti iringan musik yang dibawakan Andra and the Backbone, penonton didinginkan dengan suara antep ala the legend Iwan Fals. Bang Iwan menghibur OI (fans Iwan Fals) dengan lagu berjudul Kesaksian ciptaan mendiang W.S. Rendra. Suasana mendadak menjadi senyap.

Menurut External Communication Telkom Flexi area Jatim, Bali, Nusra Ivone Andayani animo pengunjung selama dua malam pergelaran acara cukup spektakuler. ''Kami tidak menyangka bakal seperti itu,'' katanya.

Ivone yang mewakili keluarga besar Flexi mengucapkan terima kasih kepada penonton yang setia hadir dalam pergelaran Flexi Big Bang Feel the Greatest Music Spirit Concert. Acara tersebut disiarkan secara langsung oleh SBO TV selaku supporting media dan di-relay TVRI Pro-2 Surabaya. (wan/c12/aww)

Nonton Sheila On7, Malah Tawuran


PEKALONGAN,keep-rock-in.blogspot.com - Konser musik Sheila On7 di Lapangan Mataram, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu (31/7/2010) malam, berlangsung ricuh. Sedikitnya tiga penonton pingsan dan beberapa orang luka-luka.

Kericuhan antarpenonton tersebut saat vokalis Duta membawakan lagu perdananya yang langsung disambut penggemarnya. Namun, para penonton tampak histeris saat menikmati lagu yang dibawakan vokalis Sheila On7 Duta sehingga mereka saling dorong.

Aparat Kepolisian Resor Kota Pekalongan dan Brimob Pekalongan berusaha meredam ketegangan antar penonton agar mereka bisa tertib. Namun, kericuhan tidak dapat diredam dan justru mereka saling memukul, tawuran.

Bahkan, terjadi juga aksi lempar sandal serta sepatu di tengah ribuan penonton yang memadati lapangan. Petugas Polresta Pekalongan dan Brimob sempat kewalahan menghalau keributan itu karena karena jumlah personil tak sebanding dengan penonton.

Bahkan, imbauan dari personel Sheila On7 dari atas panggung agar para penonton tidak ribut pun tak dihiraukan. Budi Santosa, seorang penonton, mengatakan, tidak mengetahui persis siapa yang memulai aksi saling lempar dan pukul-memukul.

"Saya tidak mengetahui, kok mendadak kepala sudah berdarah saat berjoget. Untung saat itu juga saya langsung menepi dari tengah lapangan," katanya. Usai konser bubar, aparat keamanan setempat terus memantau dan mengawal para penonton yang pulang berjalan kaki.